Qadarullah Wa Maa Syaa a Fa'ala Artinya dan Kapan Mengucapkannya

Beberapa bulan yang lalu erick thohir mengucapkan qadarullah wa maa syaa’a fa'ala dalam unggahannya di tiktok ketika beliau mengungkangkan rasa simpatinya terhadap gubernur jawa barat ridwan kamil atas hilangnya anaknya yang belum di temukan pada saat itu.

Unggahan tersebut tentu membuat warganet penasaran tentang arti lafadz qadarullah wa maa syaa’a fa'ala sehingga banyak dari mereka yang mencarinya di mesin pencarian google.

Kabar baiknya, pada artikel ini akan di bahas arti qadarullah wa maa syaa’a fa'ala dan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkannya dan juga jawabannya.

Untuk lebih jelasnya, mari pahami perlahan.

Qadarullah Wa Maa Syaa a Fa'ala Artinya

qadarullah-wa-maa-syaa--a-faala-artinya

arti qadarullah wa maa syaa a fa'ala

Qadarullah wa maa syaa’a fa'ala artinya Allah telah mentakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia perbuat. Qadarullah diucapkan ketika salah seorang tertimpa suatu kemalangan atau hal yang tidak menyenangkan. Seseorang yang tertimpa suatu kemalangan kebanyakan menyesali atas hal tersebut. Mereka berfikir kemalangan tersebut seharusnya bisa dihindari jika ia melakukan ini dan itu.

Manusia itu bisa berencana tetapi Allah yang menentukan, jika apa yang ditakdirkan Allah sudah terjadi tak perlu menyesali, karena jikalau kita mengeluhpun tak akan merubah hasil dan kita tidak bisa memutar waktu.

Yang terbaik adalah mengambil hikmah atas kemalangan yang kita alami dan sebagai pembelajaran untuk lebih baik kedepannya.

Adapun tulisan arab qadarullah yang benar sebagai berikut :

قَدَرُ اللَّهِ

Sedangkan tulisan qadarullah wa maa syaa a fa'ala arabic :

 قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ

Allah telah mentakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia Perbuat.

Ucapan qadarullah wa maa syaa’a fa'ala sebenarnya penggalan dari hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim.

Baca Juga : Sami'na Wa Atho'na Ghufronaka Artinya

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Latin :

Almukminul qawiyyu khairun wa ahabbu ilallah minal mukmin ad-dhaif. wafii kullin khairun ihrish 'ala maa yanfauka wastain billah wala ta'jiz wain ashobaka syaiun fala taqul lau anni fa'altu kana kadza wa kadza. walaakin qul qadarullah wa maa syaa a fa'ala fainna lau taftahu 'amalas syaithon

Artinya :

Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun masing-masing ada kebaikan. Semangatlah meraih apa yang manfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan, ''seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu'’ tetapi katakanlah ''Qodarullah wa maa syaa a fa’ala''(ini sudah takdir dari Allah dan apapun yang dikehendaki-Nya pasti terlaksana), karena sesungguhnya ungkapan kata ‘seandainya’ akan membukakan jalan bagi godaan syaithon. (HR. Muslim)

Adapun jika ada orang mengucapkan qadarullah wa maa syaa’a fa'ala kita tidak perlu menjawabnya atau juga bisa dijawab ya, ini memang takdir dari Allah kita hanya bisa menerimanya dengan ikhlas.

Demikianlah Artikel mengenai qadarullah wa maa syaa a fa'ala artinya dan kapan mengucapkannya semoga dapat memberi banyak manfaat untuk yang membutuhkan.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment