Posts

Tasybih : Pengertian, Rukun, Macam dan Tujuannya

Tasybih merupakan penyerupaan suatu hal dengan hal yang lain menggunakan alat tasybih untuk mengumpulkan keduanya, contohnya زيد كالأسد في الشجاعة. 

Zaid(زيد) diserupakan dengan macan(الأسد) dalam hal keberanian menggunakan alat tasybih berupa huruf kaf.

Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian tasybih, rukun, pembagian dan tujuannya dalam ilmu balaghah.

Pengertian Tasybih

pengertian tasybih secara istilah adalah
pengertian tasybih dalam ilmu balaghah

Menurut bahasa tasybih(التشبيه) berasal dari kata Asy-syibhu (الشبه) yang berarti sama atau serupa. Dalam istilah ilmu balaghah :

التشبيه هو الحاق أمر بأداة التشبيه الجامع بينهما

Tasybih yaitu menyamakan suatu hal dengan hal lain dengan menggunakan perangkat(sarana) tasybih untuk mengumpulkan keduanya.

Secara istilah tasybih adalah menyerupakan antara dua perkara atau lebih yang memiliki kesamaan sifat (satu atau lebih) dengan suatu alat karena ada tujuan yang dikehendaki oleh pembicara.

Ismail Hasan 

Tasybih adalah satu ikatan bagi menyamakan dua perkara yang memiliki sifat yang sama untuk seseorang menjelaskan maksud yang dikehendaki

Ahmad Qasim dan Muhyiddin Dayb

Tasybih adalah penjelasan bahwa suatu hal atau beberapa hal itu memiliki kesamaan dengan yang lainnya dalam satu sifat atau beberapa sifat dengan salah satu perangkat tasybih tertentu yang disebutkan atau diperkirakan yang bisa dipahami dari konteks pembicaraan.

Dalam bab tasybih berhubungan dengan 3 pembahasan, yaitu :

  • Rukun tasybih
  • Macam-macam tasybih
  • Tujuan tasybih

Pelajari Juga : Pengertian Isti'arah, Macam dan Contohnya

Rukun Tasybih

Rukun tasybih ada 4 yaitu :

  • Musyabbah المشببه 
  • Musyabbah bih المشببه به
  • Adat Tasybih أداة التشبيه
  • Wajhu Syibh وجه التشبيه

Musyabbah adalah sesuatu yang diserupakan. Dalam sebuah kalimat untuk menelusuri musyabbah dapat dilakukan dengan cara bertanya, sesuatu apakah yang diserupakan? maka itulah musyabbah.

Contoh : العلم كالبحر في الواسعة

Ilmu seperti lautan dalam segi luas.

Dalam contoh diatas "ilmu" merupakan sesuatu yang diserupakan, diserupakan dengan lautan. Maka "ilmu" dinamakan musyabbah.

Musyabbah bih adalah sesuatu yang diserupakan dengan musyabbah.

Dalam contoh العلم كالبحر في الواسعة sesuatu yang diserupakan dengan adalah lautan. Maka musyanbah bih nya adalah lafadz البحر

Adat Tasybih yaitu huruf atau lafadz yang menunjukkan perumpamaan atau penyerupaan.

Adat tasybih ada yang berupa huruf seperti كأنَّ dan ك, ada yang berupa isim sepertiمماثل, مشابة, مثل dan ada yang berupa fiil sepertiيماثل, يشابه, يحاكي.

Wajhus Syabah yaitu sifat yang terdapat pada kedua pihak dan disyaratkan sifat harus lebih jelas dan lebih kuat pada musyabbah bih daripada musyabbah.

Macam-macam Tasybih

Tasybih dibagi kedalam beberapa macam bagian, antara lain :

1. Dilihat dari Ada atau Tidaknya Adat Tasybih

  • Tasybih Mursal : Yaitu kalimat tasybih yang adatnya disebut, contohnya الكتاب مثل الصاحب فى الصدق Kitab seperti teman dalam segi kejujuran
  • Tasybih Muakkad : Yaitu tasybih yang adatnya tidak disebiut didalamnya, contohnya الكتاب صاحب فى الصدق Kitab adalah teman dalam segi kejujuran

2. Dilihat dari Ada atau Tidaknya Wajh Syabh

  • Tasybih Mufashal : Yaitu tasybih yang wajh syabahnya disebutkan rangkaiannya, contoh : وكلامه كالدر حسنا perkataannya bagaikan mutiara dalam segi kebaikannya.
  • Tasybih Mujmal : Yaitu tasybih yang tidak disebutkan wajh syabahnya, contoh وكلامه كالدر perkataannya bagaikan mutiara.

3. Dilihat dari Ada atau Tidak adanya Adat dan Wajh Syabh

  • Tasybih Tabligh : Yaitu tasybihh yang dibuang adat tasybih dan wajhu syabahnya, contoh Engkau matahari, engkau bulan purnama, engkau cahaya diatas cahaya

4. Dilihat dari Bentuk Wajh Syabah

  • Tasybih Tamtsil : Yaitu tasybih yang wajh syabahnya berupa gambaran yang diambil dari hal yang terbilang, contoh : 

Tujuan Tasybih

Dikutip dari Musthofa Al Maraghi dalam Ulum Al Balagah (2002), Tujuan tasybih adalah sebagai berikut :

  • Menjelaskan kemungkinan musyabbah, jika musyabbah itu adalah sesuatu yang aneh dan sulit dipahami kecuali dengan penyerupaan, contoh 
  • Menjelaskan keadaan musyabbah, jika musyabbah tidak diketahui sifatnya sebelum adanya tasybih, contoh 
  • Menjelaskan ukuran keadaan musyabbah baik dari kuatnya, lemahnya, tambahannya atau kekurangannya. jika musyabbah telah diketahui sifatnya sebelum tasybih tetapi belum diketahui ukurannya, contoh : Ada seseorang yang ingin menjelaskan kekayaan temannya kepada temannya yang lain, ia berkata "Kekayaan Raffi Ahmad itu seperti kekayaan Bill Gates"
  • Menetapkan keadaan musyabbah dalam diri pendengar dengan mengungkapkannya dengan sesuatu yang lebih jelas dan kuat. hal ini biasanya dipakai untuk hal-hal yang abstrak, seperti contoh ungkapan : Hati itu jika sudah tersakiti seperti kaca yang sudah pecah.
  • Memperindah musyabbah, seperti firman Allah dalam QS Ar-rahman ayat 86, 58 (Seakan-akan wanita-wanita itu permata yakut dan marjan).
  • Menjelekkan musyabbah, seperti firman Allah dalam Surat Al Jumuah ayat 5 (perumpamaan orang dibebankan taurat tetapi mereka tidak melaksanakannya itu seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal).

Demikian pembahasan kami mengenai pengertian tasybih, macam-macam dan tujuannya dalam ilmu balaghah. Semoga memberikan banyak manfaat untuk para pembaca dalam mempelajari kitab balaghah.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment