30 Contoh Isim Dhomir Dalam Al Quran : Muttasil dan Munfasil

Contoh isim dhomir dalam Al Quran dapat kita jumpai dalam banyak ayat, salah satunya dalam surat Al Baqarah ayat 8 yang berbunyi : وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ . Dalam ayat tersebut kita menjumpai adanya dhomir muttasil berupa هُوَ (huwa) yang merupakan dhomir mustatir jawaz dalam lafadz يَّقُوْلُ dan adanya dhomir munfasil berupa هُمْ (hum) dalam lafadz وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ (wa ma hum bimukminin).

Bagi yang belum mengetahui apa itu dhomir, kami terangan secara ringkas dhomir adalah kata ganti. Dhomir termasuk kedalam kalimat isim, jadi ada juga yang menyebutnya isim dhomir. Pada dasarnya dhomir itu dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Dhomir Muttasil
  2. Dhomir Munfasil
Masing-masing dari dhomir muttasil dan munfasil jumlahnya ada 14 yaitu :
  • huwa
  • huma
  • hum
  • hiya
  • huma
  • hunna
  • anta
  • antuma
  • antum
  • anti
  • antuma
  • antunna
  • ana
  • nahnu
Dhomir muttasil adalah dhomir yang tidak bisa bertempat diawal kalimat dan juga tidak bisa jatuh setelah illa, sebaliknya dhomir munfasil adalah dhomir yang dapat menjadi awal kalimat dan juga dapat jatuh setelah illa.

Pada kesempatan ini kami akan memberikan contoh isim dhomir didalam Al Quran, baik itu contoh isim dhomir muttasil, contoh isim dhomir munfasil dan keduanya yaitu contoh isim dhomir muttasil dan munfasil didalam Al Quran.

Untuk itu mari kita simak dan pelajari bersama.

Table of Contents

Contoh Isim Dhomir Muttasil Dalam Al Quran

contoh isim dhomir muttasil dan munfasil dalam Al Qran
contoh isim dhomir dalam Al Quran

10 Contoh isim dhomir muttasil dalam Al Quran yang dapat teman-teman pelajari adalah sebagai berikut :

1. Surat Nuh ayat 2

قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۙ ٢
Artinya : Dia (Nuh) berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku ini adalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepadamu,
Didalam lafadz قَالَ terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa huwa dan Ya' lafadz اِنِّيْ  adalah dhomir muttasil mahal nashob

2. Surat Nuh ayat 3

اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاتَّقُوْهُ وَاَطِيْعُوْنِۙ ٣
Artinya : (yaitu) sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya, dan taatlah kepadaku,
Didalam lafadz اعْبُدُوا terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa antum dan lafadz اتَّقُوْهُ terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa hum dan dhomir hu yang merupakan dhomir muttasil mahal nashob.

3. Surat Nuh ayat 5

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ دَعَوْتُ قَوْمِيْ لَيْلًا وَّنَهَارًاۙ ٥
Artinya : Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam,
Didalam lafadz قَالَ terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa huwa, Ya' lafadz اِنِّيْ  adalah dhomir muttasil mahal nashob dan dhomir muttasil mahal rofa berupa ana dalam lafadz دَعَوْتُ .

4. Surat Nuh ayat

فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَاۤءِيْٓ اِلَّا فِرَارًا ٦
Artinya : tetapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, melainkan mereka (makin) lari (dari kebenaran).
Didalam lafadz يَزِدْهُمْ terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa huwa, dan juga dhomir hum yang merupakan mahal nashob.

5. Surat Nuh ayat

ثُمَّ اِنِّيْ دَعَوْتُهُمْ جِهَارًاۙ ٨
Artinya : Kemudian, sesungguhnya aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan.727)

727) Dakwah ini dilakukan setelah dakwah dengan cara diam-diam tidak berhasil.

Ya' lafadz اِنِّيْ  adalah dhomir muttasil mahal nashob dan dhomir hum dalam lafadz دَعَوْتُهُمْ ada juga dhomir muttasil mahal rofa yang berupa ana dalam kalimat دَعَوْتُهُمْ.

6. Surat Nuh ayat

ثُمَّ اِنِّيْٓ اَعْلَنْتُ لَهُمْ وَاَسْرَرْتُ لَهُمْ اِسْرَارًاۙ ٩
Artinya : Lalu, aku menyeru mereka secara terbuka dan diam-diam.728)

728) Setelah gagalnya dakwah secara diam-diam dan dakwah secara terang-terangan, Nabi Nuh a.s. melakukan keduanya sekaligus.
Ya' lafadz اِنِّيْ  adalah dhomir muttasil mahal nashob, dalam kalimat اَعْلَنْتُ terdapat dhomir muttasil mahal rofa berupa ana dan dhomir muttasil mahal jar berupa hum dalam lafadz لَهُمْ.

7. Surat Nuh ayat

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ١٠
Artinya : Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun.
Dhomir muttasil terdapat dalam lafadz :
  • قُلْتُ mahal rofa berupa ana
  • اسْتَغْفِرُوْا mahal rofa berupa antum
  • رَبَّكُمْ mahal jar berupa kum
  • اِنَّهٗ mahal nashob berupa hu
  • كَانَ mahal rafa berupa huwa

8. Surat Nuh ayat

يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ ١١
Artinya : (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
Terdapat dhomir muttasil mahal rofa dalam lafadz يُّرْسِلِ dan terdapat dhomir muttasil mahal jar berupa kum dalam lafadz عَلَيْكُمْ .

9. Surat Nuh ayat

مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ لِلّٰهِ وَقَارًاۚ ١٣
Artinya : Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?

Terdapat dhomir muttasil mahal jar berupa kum dalam lafadz لَكُمْ  dan dalam lafadz تَرْجُوْنَ terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa antum.

10. Surat Nuh ayat

وَقَدْ خَلَقَكُمْ اَطْوَارًا ١٤
Artinya : Padahal, sungguh, Dia telah menciptakanmu dalam beberapa tahapan (penciptaan).729)
729) Lihat surah al-Mu’minūn/23: 12‒14.
Didalam lafadz خَلَقَكُمْ  terdapat dhomir muttasil mahal rofa' berupa huwa dan dhomir muttasil mahal jar berupa kum.

Contoh Isim Dhomir Munfasil Dalam Al Quran

Adapun beberapa contoh dhomir munfasil dalam Al Quran antara lain :
  • وَّاِيَّايَ فَاتَّقُوْنِ . Terdapat dhomir munfasil mahal nashob berupa اِيَّايَ  dalam surat al baqarah ayat 41.
  • وَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ Terdapat dhomir munfasil mahal nashob berupa اِيَّايَ  dalam surat al baqarah ayat 40.
  • هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa هُمْ   dalam surat al baqarah ayat 39
  • اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa هُوَ dalam surat al baqarah ayat 37
  • وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa نَحْنُ  dalam surat al baqarah ayat 30
  • صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙ ١٨ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa هُمْ dalam surat al baqarah ayat 18
  • قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa هُوَ dalam surat al ikhlas ayat 1.
  • سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa هِيَ dalam surat al qadr ayat 5
  • وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ٣ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa اَنْتُمْ dalam surat al kafirun ayat 3
  • وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ٤ Terdapat dhomir munfasil mahal rofa berupa اَنَا۠ dalam surat al baqarah ayat 4

Contoh Isim Dhomir Muttasil dan Munfasil

Adapun 10 contoh dhomir muttasil dan munfasil yang dapat kami himpun dalam Al Quran adalah sebagai berikut :

  1. وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ ٨. Artinya ;Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang mukmin. Contoh isim dhomir terdapat dalam lafadz  يَّقُوْلُ  berupa dhomir muttasil berupa huwa dan lafadz هُمْ merupakan dhomir munfasil dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 8.
  2. صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙ ١٨. Artinya : (Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali. Dhomir muttasil berupa hum dalam lafadz يَرْجِعُوْنَۙ dan dhomir munfasil berupa هُمْ dalam surat Al Baqarah ayat 18.
  3. الَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مِيْثَاقِهٖۖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ٢٧. Artinya : (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. Dhomir muttasil berupa hum dalam lafadz يُفْسِدُوْنَ dan dhomir munfasil berupa هُمْ dalam surat Al Baqarah ayat 27.
  4. هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ ٢٩. Artinya : Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit.12) Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Dhomir muttasil berupa huwa dalam lafadz خَلَقَ  dan dhomir munfasil berupa هُوَ dalam surat Al Baqarah ayat 29.
  5. وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠. Artinya : (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah13) di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Dhomir muttasil berupa nahnu dalam lafadz نُسَبِّحُ  dan dhomir munfasil berupa نَحْنُ dalam surat Al Baqarah ayat 30.
  6. فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ٣٧. Artinya : Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat18) dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Dhomir muttasil berupa hu dalam lafadz اِنَّهٗ  dan dhomir munfasil berupa هُوَ dalam surat Al Baqarah ayat 37.
  7. قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٣٨. Artinya : Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.” Dhomir muttasil berupa hum dalam lafadz يَحْزَنُوْنَ dan dhomir munfasil berupa هُمْ dalam surat Al Baqarah ayat 38.
  8. وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ ٣٩. Artinya : (Sementara itu,) orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. Dhomir muttasil berupa hum dalam lafadz كَفَرُوْا dan dhomir munfasil berupa هُمْ dalam surat Al Baqarah ayat 39.
  9. يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَوْفُوْا بِعَهْدِيْٓ اُوْفِ بِعَهْدِكُمْۚ وَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ ٤٠. Artinya : Wahai Bani Israil,19) ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan penuhilah janjimu kepada-Ku,20) niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu. Hanya kepada-Ku hendaknya kamu takut. Dhomir muttasil berupa antum dalam lafadz اذْكُرُوْا dan dhomir munfasil berupa اِيَّايَ dalam surat Al Baqarah ayat 40.
  10. وَاٰمِنُوْا بِمَآ اَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُوْنُوْٓا اَوَّلَ كَافِرٍۢ بِهٖ ۖ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۖوَّاِيَّايَ فَاتَّقُوْنِ ٤١. Artinya : Berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan sebagai pembenar bagi apa yang ada pada kamu (Taurat) dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga murah dan bertakwalah hanya kepada-Ku. Dhomir muttasil berupa antum dalam lafadz تَشْتَرُوْا dan dhomir munfasil berupa اِيَّايَ dalam surat Al Baqarah ayat 41.

12) Langit yang bermakna ruang di luar bumi dengan segala isinya (bulan, planet, komet, bintang, galaksi) yang jumlahnya tidak berhingga (disimbolkan dengan ungkapan tujuh langit) sesungguhnya terus berevolusi. Banyak bintang yang mati, namun banyak juga bintang yang lahir. Adapun yang dimaksud dengan menyempurnakan adalah terus berlangsungnya proses pembentukan bintang-bintang baru sejak pembentukan alam semesta.
13) Dalam Al-Qur’an, kata khalīfah memiliki makna ‘pengganti’, ‘pemimpin’, ‘penguasa’, atau ‘pengelola alam semesta’.
18) Yang dimaksud dengan beberapa kalimat pada ayat ini adalah ucapan untuk memohon ampunan (tobat) dari Allah Swt., seperti disebut dalam surah al-A‘rāf/7: 23.
19) Israil adalah nama lain Nabi Ya‘qub a.s. Oleh karena itu, Bani Israil adalah keturunan Nabi Ya‘qub a.s. yang sekarang dikenal sebagai bangsa Yahudi.
20) Di antara janji Bani Israil kepada Allah Swt. ialah hanya menyembah-Nya, tidak menyekutukan-Nya, dan beriman kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.

Demikian pembahasan mengenai contoh isim dhomir dalam Al Quran baik itu muttasil dan juga munfasil, semoga memberikan banyak manfaat untuk teman-teman yang sedang belajar bahasa arab khususnya nahwu shorof.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment