Lafadz القُرْأَنَ dalam kalimat قَرَأَ بَكْرٌ القُرْأَنَ merupakan contoh kalimat maf'ul bih. Contoh lainnya banyak kita jumpai dalam Al Quran maupun dalam percakapan bahasa arab.
Dari banyaknya contoh maf'ul bih yang terdapat didalam Al-quran ada yang berupa isim dhomir, ada yang isim dhohir dan ada juga yang berupa jumlah fi'liyah.
Dalam kesempatan ini kami kan membahas contoh kalimat maf'ul bih dalam bahasa arab maupun yang terdapat dalam ayat Al Quran beserta dengan penjelasannya.
Table of Contents
Apa Itu Maf'ul Bih dan Contohnya?
 |
| contoh kalimat maf'ul bih dalam Al Quran |
Maf'ul bih ialah isim yang dibaca nashab yang jatuh setelah fiil dan failnya dengan ciri-ciri fiilnya berupa fiil muta'addi.
Contohnya : أَكَلَ زَيْدٌ طَعَامًا artinya zaid memakan roti.
Lafadz طَعَامًا berkedudukan sebagai maf'ul bih atau dalam bahasa indonesia dapat dikatakan sebagai objek dimana fiilnya yaitu lafadz أَكَلَ merupakan fiil muta'addi yang butuh kepada maf'ul.
Maf'ul bih i'rabnya adalah nashab, dengan perincian tanda nashab sebagai berikut :
- Berupa isim mufrad tandanya adalah fathah
- Berupa isim tatsniyah tandanya adalah ya dan nun(huruf sebelum ya berharakat fathah)
- Berupa jamak mudzakar salim tandanya adalah ya dan nun(huruf sebelum ya berharakat kasrah)
- Berupa jamak muannats salim tandanya adalah kasrah
- Berupa jamak taksir tandanya fathah
- Berupa isim ghairu munsharif tandanya fathah
- Berupa isim maqshur dan manqus tandanya adalah fathah muqaddarah
Contoh Kalimat Maf'ul Bih Dalam Bahasa Arab
Perbedaan antara fail dan maf ul bih ialah fail merupakan pelaku sedangkan maf'ul bih merupakan objek.
Maf'ul bih ada 2, yaitu maf'ul bih isim dhohir dan maf'ul bih isim dhomir.
1. Maf'ul bih Isim Dhohir
Berikut ini adalah contoh maf'ul bih isim dhohir dalam bahasa arab.
1. فَتَحَ مُحَمَّدٌ البَابَ artinya Muhammad membuka pintu
2. ضَرَبَ زَيْدٌ عَلِيًّا artinya Zaid memuku ali
3. قَرَأَ بَكْرٌ القُرْأَنَ artinya bakar membaca Al Quran
4. أَكَلَ زَيْدٌ طَعَامًا artinya Zaid memekan roti
5. أَعْطَى عُثْمَانَ المَالَ artinya utsman memberi uang
6. رَاَتْ فَاطِمَةُ أَبُوْهَا artinya Fatimah melihat ayahnya
Maf'ul bih boleh didahulukan dengan mengakhirkan fiil dan fail seperti contoh أَكْرَمْتُ زَيْدًا boleh diucapkan زَيْدًا أَكْرَمْتُ artinya Aku memuliakan zaid.
Maf ul bih wajib didahulukan karena :
- Maf'ul berupa isim syarat
- Maf'ul berupa isim istifham
- Ma'ul berupa kam atau ka'ayyin khobariyah
- Ketika yang menashabkan maf'ul adalah jawabnya amma dan tidak ada isim yang dibaca nashab yang didahulukan selain maf'ul itu.
2. Maf'ul Bihh Isim Dhomir
Maf'ul bih isim dhomir dibagi menjadi 2 yaitu :
- Maf'ul bih berupa dhomir munfasil
- Maf'ul bih berupa dhomir muttasil
Berikut ini adalah contoh maf'ul bih isim dhomir berupa dhomir munfasil.
| No | Maf'ul bih Dhomir Munfasil | Waqi' |
|---|---|---|
| 1 | إِيَّاهُ | Mufrad mudzakar ghaib |
| 2 | إِيَّاهُمَا | Tatsniyah mudzakar ghaib |
| 3 | إِيَّاهُمْ | Jamak mudzakar ghaib |
| 4 | إِيَّاهَا | Mufrad muannats ghaibah |
| 5 | إِيَّاهُمَا | Tatsniyah muannats ghaibah |
| 6 | إِيَّاهُنَّ | Jamak muannats ghaibah |
| 7 | إِيَّاكَ | Mufrad Mudzakar Mukhatab |
| 8 | إِيَّاكُمَا | Tatsniyah Mudzakar Mukhatab |
| 9 | إِيَّاكُمْ | Jamak Mudzakar Mukhatab |
| 10 | إِيَّاكِ | Mufrad muannats mukhatabah |
| 11 | إِيَّاكُمَا | Tatsniyah muannats mukhatabah |
| 12 | إِيَّاكُنَّ | Jamak muannats mukhatabah |
| 13 | إِيَّايَ | Mutakallim wahdah |
| 14 | إِيَّانَا | Mutakallim ma'al ghair |
Adapun contoh maf'ul bih dhomir muttasil adalah sebagai berikut :
| No | Contoh maful bih dhomir muttasil | Maf'ul bih dhomir muttasil |
|---|---|---|
| 1 | رَأَيْتُهُ | هُ |
| 2 | رَأَيْتُهُمَا | هُمَا |
| 3 | رَأَيْتُهُمْ | هُمْ |
| 4 | رَأَيْتُهَا | هَا |
| 5 | رَأَيْتُهُمَا | هُمَا |
| 6 | رَأَيْتُهُنَّ | هُنَّ |
| 7 | رَأَيْتُكَ | كَ |
| 8 | رَأَيْتُكُمَا | كَمَا |
| 9 | رَأَيْتُكُمْ | كُمْ |
| 10 | رَأَيْتُكِ | كِ |
| 11 | رَأَيْتُكُمَا | كُمَا |
| 12 | رَأَيْتُكُنَّ | كُنَّ |
| 13 | رَأَيْتُنِيْ | نِيْ |
| 14 | رَأَيْتُنَا | نَا |
Contoh Maf'ul bih Dalam Jumlah Fi'liyah
Susunan jumlah fi'liyah pasti terdiri dari fiil dan fail. Maf'ul bih termasuk kedalam susunan jumlah fi'liyah jika fiilnya berupa fiil muta'addi.
Berikut ini adalah contoh kalimat maf'ul bih berupa jumlah fi'liyah yang terdapat dalam Al Quran.
1. Surat Maryam Ayat 30
قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰىنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ
Artinya : Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi.
Contoh maf'ul bih dalam jumlah fi'liyah yang terdapat dalam Al Quran adalah lafadz اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ dalam surat maryam ayat 30.
2. Surat Yusuf Ayat 36
وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيٰنِ ۗقَالَ اَحَدُهُمَآ اِنِّيْٓ اَرٰىنِيْٓ اَعْصِرُ خَمْرًا
Artinya :Bersama dia (Yusuf) masuk pula dua orang pemuda ke dalam penjara.370) Salah satunya berkata, “Sesungguhnya aku bermimpi memeras anggur,
Jumlah fi'liyah berupa lafadz اِنِّيْٓ اَرٰىنِيْٓ اَعْصِرُ خَمْرًا merupakan maf'ul bih dari fiil fail قَالَ اَحَدُهُمَآ.
3. Surat Al Ma'un Ayat 1
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
Artinya : Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
Contoh maf'ul bih berupa jumlah fi'liyah dalam surat pendek juz 30 adalah الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ dari fiil fail berupa lafadz اَرَءَيْتَ.
Contoh Kalimat Maf'ul Bih Dalam Al Quran
Kami berikan warna merah pada ayat Al Quran yang merupakan contoh maf'ul bih agar mudah dipelajari dan ditulis kembali
Berikut ini adalah 20 contoh kalimat maf'ul bih yang terdapat dalam Al Quran :
- Surat Al-Baqarah ayat 3 : الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ Artinya : (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Contoh maf'ul bih dalam Al Quran terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 3 yaitu lafadz الصَّلٰوةَ yang merupakan maf'ul dari fiil fail وَيُقِيْمُوْنَ.
- Surat Al-Lahab Ayat 3 : سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ Artinya : Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka),
- Surat An-Naṣr Ayat 2 : وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ Artinya : dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
- Al-Kāfirūn Ayat 2 : لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ Artinya : aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Contoh maf'ul bih jumlah fi'liyah dalam Al Quran juz 30 adalah مَا تَعْبُدُوْنَۙ dalam surat Al Kafirun ayat 2.
- Surat Al-Mā‘ūn Ayat 1 : اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ Artinya : Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
- Surat Quraisy Ayat 3 : فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ Artinya : maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah).
- Surat Al-Fīl Ayat 3 : وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ Artinya : Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.
- Surat Al-Humazah Ayat 2 : ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ Artinya : yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.
- Surat At-Takāṡur Ayat 5 : كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ Artinya : Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya).
- Surat Az-Zalzalah Ayat 7 : فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ Artinya : Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.
- Surat Al-Bayyinah Ayat 2 : رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ Artinya : (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran suci (Al-Qur’an)
- Surat Al-‘Alaq Ayat 2 : خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ Artinya : Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Surat At-Tīn Ayat 4 : لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ Artinya : sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
- Surat Al-Lail Ayat 3 : وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ ۙ Artinya : dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan,
- Surat Al-Balad Ayat 6 : يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ Artinya : Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”
- Surat Al-Fajr Ayat 13 : فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ Artinya : maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab (yang dahsyat) kepada mereka?
- Surat Al-A‘lā Ayat 1 :سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ Artinya : Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,
- Surat Al-Gāsyiyah Ayat 4 : تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ Artinya : Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.
- Surat Al-Insyiqāq Ayat 25 : اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ ࣖ Artinya : Kecuali orang-orang ayang beriman dan mengerjakan kebajikan. Bagi merekalah pahala yang tidak putus-putus. Lafadz الصّٰلِحٰتِ merupakan contoh maf'ul bih jamak muanntas salim dalam surat Al Insyiqaq ayat 25 dengan alamat(tanda) berupa kasrah.
- Surat Al-Muṭaffifīn Ayat 24 : تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ Artinya : Engkau dapat mengetahui pada wajah mereka gemerlapnya kenikmatan.
Selain contoh diatas, ada juga contoh mafulbih berupa idhofah, yaitu أَكَلَ زَيْدٌ طَعَامَ عُمَرَ (Zaid memakan rotinya umar)
Demikian sudah kami jelaskan dan sebutkan contoh-contoh kalimat maf'ul bih dalam Al Quran baik yang berupa isim dhomir, isim dhohir maupun jumlah fi'liyah. Semoga memberikan banyak manfaat.