Tulisan Arab Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim Artinya

Audzubillahiminasyaitonirojim (أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ) merupakan bacaan taawwudz atau istiadzah yang biasa dibaca ketika akan membaca Al Quran.

Membaca taawwudz sunnah dilakukan ketika akan membaca Ayat suci Al Quran.

Biasanya bacaan taawwudz diiringi dengan bacaan basmalah yang berbunyi audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim. 

Bagaimana cara menulis taawwudz audzubillahiminasyaitonirojim yang benar dan apa artinya? Mari simak penjelasan zonasantri.com.

Table of Contents

Tulisan Arab Audzubillahiminasyaitonirojim

tulisan arab audzubillahiminasyaitonirojim artinya

Menurut kesepakatan Ulama' membaca ta'awudz setelah membaca doa iftitah sebagai pendahuluan membaca Al Quran hukumnya adalah sunnah.

Sebagaimana yang  telah diterangkan oleh Allah SWT di dalam firman-Nya surat An Nahl ayat 98 :

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Terjemahnya : Apabila engkau hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah pelindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.

Lafadz ta'awudz adalah audzu billah himinasyaitonirojim. Berikut ini adalah tulisan arabnya

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Inilah penjelasan mengenai cara menulis audzubillahiminasyaitonirojim beserta harakatnya yang benar :

  • Audzu(أَعُوْذُ) : Fiil mudhari dari fiil madzi adza yaudah, dilalahnya adalah mutakallaim wahdah. Dibaca rofa' dengan tanda dhommah karena merupakan fiil mudhari shohih akhir.
  • Billahi (بِاللَّهِ) : ba merupakan huruf jar, mengejerkan isim berupa lafadz jalalah Allah dengan tanda jar berupa kasrah dikarenakan isim mufrad. 
  • Minasyaithoni (مِنَ الشَّيْطَانِ) : min merupakan huruf jar, mengejarkan isim berupa lafadz syaithan dengan tanda jar kasrah karena isim mufrad. 
  • Arrajim(الرَّجِيْمِ) : Naat dari lafadz syaithan. Maka mengikuti lafadz syaithan dari segi mufrad, mudzakar, makrifat, dan jar.

Berikut adalah tulisan arab audzubillahiminasyaitonirojim yang benar أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.

Tulisan audzubillahiminasyaitonirojim arab tanpa harakat (gundul) yaitu

أعوذ باللَّهِ من الشيطان الرجيم

Pelajari juga : Audzubikalimatillahi tammati min Syarri maa kholaq

Audzubillahiminasyaitonirojim Artinya

Saat akan membaca Al Quran disunnahkan untuk membaca lafadz audzubillahiminasyaitonirrojim.

Bacaan audzubillah himinasyaitonirrajim dinamakan bacaan ta'awudz atau isti'adzah.

Berikut adalah arti dari audzubillahiminasyaitonirojim latin.

Arab : أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Artinya : aku minta perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk.

Imam At-thabari dalam Jami'ul Bayan an Ta'wili Ayil Qur'an menjelaskan mengenai makna audzubillahiminasyaitonirojim.

تأويل قوله : أعوذ قال أبو جعفر : والإستعاذة : الاستجارة. تأويل قول القائل أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ أستطيع بالله - دون غيره من سائر خلقه - من الشيطان أن يضرني في ديني، أو يصدني عن حق يلزمني لربي

Artinya : Takwil kata "audzu" Abu Ja'far berkata : isti'dzah adalah meminta perlindungan. Takwil ucapan orang yang berkata "audzubillahiminasyaitonirojim" maknanya aku berlindung kepada Allah(bukan kepada makhluk-Nya) dari setan agar tidak mencelakaiku dalam agamaku dan tidak menghalangiku dari kewajiban kepada Tuhanku.

Tulisan Arab Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim Artinya

Pada saat akan membaca Al Quran biasanya didahului dengan bacaan taawudz dan basmalah yang berbunyi audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim.

Didalam ilmu tajwid ada 4 cara membaca isti'dzah, basmalah dan surat yaitu :

  1. Dipotong semuanya, cara membacanya ialah : أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ* بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّجِيْمِ * قل أَعُوْذُ بِرَبِّ الناس
  2. Disambung antara basmalah dan surat, cara membacanya ialah :  أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ * بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّجِيْمِ قل أَعُوْذُ بِرَبِّ الناس
  3. Disambung antara isti'dzah dan basmalah, cara membacanya ialah : أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّجِيْمِ * قل أَعُوْذُ بِرَبِّ الناس
  4. Disambung semuanya, cara membacanya yaitu : أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّجِيْمِ قل أَعُوْذُ بِرَبِّ الناس

Tulisan arab audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim yang benar ialah sebagai berikut :

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ الرَّجِيْم الرَّحْمَنِ الرَّجِيْمِ

Artinya : Aku meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan menyebut nama Allah yang maha penyayang lagi maha pengasih.

Adapun tulisan audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim dalam bahasa arab gundul(tanpa harakat) adalah sebagai berikut.

أعوذ باللَّهِ من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم

Faidah Audzubillah Himinasyaitonirojim

Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan mengucap lafadz isti'adzah audzubillahiminasyaitonirojim.

1. Menolak Was-was Dalam Bacaan

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa istiadzah atau ta'awudz bertujuan untuk menolak waswas dalam bacaan dan itu dilakukan sebelum membaca Al quran. 

Ini berangkat dari pengertian ayat berikut menurut mayoritas Ulama'

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

(Apabila engkau hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah pelindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk). 

Maksudnya tidak lain : jika anda ingin membaca, sebagaiman pengertian pada 

اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ

(apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu). 

Maksudnya jika kalian ingin sholat.

2. Membersihkan Mulut dari Ucapan Sia-sia dan Kotor

Menurut Ibnu Katsir, pelafadzan ta'awudz atau isti'adzah memliki faedah untuk membersihkan mulut dari sia-sia dan kotor. 

Pelafalan ta'awudz merupakan persiapan mulut untuk membaca kalam ilahi. 

Ta'awudz adalah bentuk pengakuan kuasa Allah dan kelemahan manusia dalam melawan gangguan musuh yang bersifat batin. 

Setan dapat melihat manusia tetapi manusia tidak dapat melihat syaithan. 

Namun secara umum ta'awudz ialah bentuk permohonan kepada Allah untuk melindungi kita dari segala bentuk kejahatan dan keburukan. 

3. Meredakan Kemarahan Dalam Hati

Imam Ibnu Katsir menerangkan bahwa salah satu manfaat melafazkan ta'awudz ialah dapat meredakan kemarahan di dalam hati yang sedang dialami seseorang. 

Beliau membawakan riwayat hadits Bukahri, Muslim, Abu Daud dan An Nasa'i. 

قال البخاري : حدثنا عثمان بن أبي شيبة، حدثنا حرير عن الأعمش عن عدي بن ثابت قال : قال سليمان بن صرد : استب رجلان عند النبي صلى الله عليه وسلم، ونحن عنده جلوس، لأحدهما يسب صاحبه مفضلا قد أحمر وجهه، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : إني لأعلم كلمة لو قالها لذهب عنه ما يجد، وقال أعوذ بالله من الشيطان الرجيم" فقالوا للرجل : ألا تسمع ما يقول رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إني لست بوجنون. وقد رواه - أيضا- مع مسلم، وألي داود، والنسائي، من طريق متعددة، عن الأعمش، به

Imam Bukhari berkata: beliau meriwayatkan hadits dari sulaiman bin shurad bahwa 2 orang saling mencari dihadapan Nabi SAW sementara kami duduk didekatnya. 

Salah seorang dari keduanya mencaci yang lain dan ia tampak marah dengan wajah memerah.

Nabi SAW bersabda : Sungguh aku mengetahui kalimat jika diucapkan niscanya kemarahan tersebut akan hilang. Nabi lalu membaca audzubillahiminasyaitonirojim. 

Para sahabat lalu berkata kepada orang tersebut. Apakah kamu mendengar ucapan Rasulullah SAW tadi?

Ia menjawab: aku tidak gila. 

Hadits ini juga diriwayatkan Muslim, Abu Dawud dan An Nasa'i dari banyak jalan dari A'masy. 

Demikian pembahasan mengenai arti audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim tulisan arab dan juga manfaatnya yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment