Mengapa Thaharah Itu Penting?Dasar Hukum,Pengertian,Hikmah dan Macam-macam Thaharah

Mengapa Thaharah Itu Penting? Dimasa sekarang ini, dizaman banyak penyakit bisa menular dengan mudah khususnya melalui tangan  sangat dianjurkan untuk selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan.

Sebenarnya islam sudah mengajarkan umatnya bukan hanya mencuci tangan, jika akan beribadah harus berwudhu  atau mandi wajib yang tidak hanya mencakup tangan tetapi juga mencakup wajah, kepala, kaki bahkan seluruh badan. Bisa dikatakan didalam islam thaharah itu penting bahkan hukumnya wajib jika akan melaksanakan ibadah.

Melihat begitu besarnya peranan bersuci untuk melaksanakan suatu ibadah, sebenarnya apa itu thaharah? Mengapa thaharah itu penting bagi manusia, untuk lebih jelasnya mari kita bahas bersama.

Mengapa Thaharah Itu Penting? Tata Cara, Niat, Dasar Hukum dan Hikmah Thaharah
Mengapa Thaharah Itu Penting?

Table of Contents

Apa Itu Thaharah?

Sudah familiar ditelinga masyarakat indonesia kosa kata bersuci, tetapi sedikit orang yang mengenal istilah thoharah. Apa itu thaharah? Thaharah menurut bahasa artinya bersih atau suci. Sedangkan Thaharah menurut istilah syara' adalah perbuatan yang dimana perbuatan tersebut dapat menjadikan kebolehan ( sahnya ) melaksanakan shalat, seperti wudhu, mandi besar dan menghilangkan najis.

Ini pengertian thaharah menurut salah satu pendapat . karena banyak pengertian thaharah berdasarkan pendapat lain.

Dari pengertian diatas kita dapat memahami bahwa thaharah atau bersuci itu dibagi menjadi 2 yaitu bersuci dari hadats dan bersuci dari najis.

Jika ada pertanyaan ada berapa macam-macam thaharah? didalam kitab-kitab fiqih disebutkan ada 2 macam

  • Pertama, Bersuci dari Hadats.

Bagian ini tertentu dengan badan seperti wudhu, ,mandi besar dan tayammum. jadi jika badan kita menanggung hadats kecil harus dihiangkan dengan berwudhu, jika menanggung hadats besar dihilangkan dengan mandi wajib

  • Kedua, Bersuci dari najis. 

Bagian ini tertentu berlaku untuk pakaian, badan, tempat untuk ibadah atau shalat. jadi jika ada najis  pada tubuh atau pakaian atau tempat untuk melaksanakan shalat harus dihilangkan. cara menghilangkannya berbeda dengan menghilangkan hadats, untuk menghilangkan najis caranya dengan membasuh air pada tempat yang terkena najis denga syarat dan ketentuan tertentu.

Baca Juga: 10 Keutamaan Siwak Dalam Islam

Macam-macam Thaharah

Diatas sudah disinggung bahwa macam-macam thaharah ada 2 yaitu  bersuci dari hadats dan najis. Adapun bersuci dari hadats itu bisa dihilangkan dengan mandi jika hadats besar atau dengan wudhu jika hadats kecil.

1. Mandi Wajib

Macam-macam thaharah yang pertama adalah mandi wajib. Seseorang yang mempunyai hadats besar sebab berhubungan badan atau nifas atau haid dan lain lain yang termasuk hadats besar, jika orang tersebut akan melaksanakan shalat maka harus bersuci dengan melaksanakan mandi wajib

Niat Mandi Wajib Bahasa Arab Latin dan Artinya

نويتُ الغُسلَ لرفعِ الحدثِ الأكبرِفرضاً لله تعالى   
Latin

Nawaitul Ghusla liraf il hadatsil ash akbari fardhan lillahi taala 

Artinya 

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar karena kefardhuan  karena Allah taala

2. Berwudhu

Macam-macam Thaharah yang kedua yaitu berwudhu. Seseorang yang mempunyai hadats kecil sebab buang angin, buang air kecil atau buang air besar begitu juga hal-hal yang membatalkan wudhu dan lainnya yang termasuk hadats kecil apabila orang tersebut akan melaksanakan shalat harus bersuci dengan cara berwudhu.

Niat Wudhu bahasa Arab latin dan artinya

نويتُ الوضوءَ لرفعِ الحدثِ الأصغرِفرضاً لله تعالى
Latin

Nawaitul Wudhu a liraf il hadatsil ash ghari fardhan lillahi taala

Artinya

Aku Niat Berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena kefardhuan karena  Allah taala

3. Tayamum

Macam-macam thaharah yang ketiga ialah tayamum. Jika seseorang mempunyai hadats kecil atau hadats besar dimana orang tersebut tidak menemukan air untuk bersuci baik itu untuk menghilangkan hadats kecil atau menghilangkan hadats besar.

Setelah memenuhi beberapa syarat maka boleh bertayamum sebagai ganti untuk berwudhu atau mandi menggunakan lebu sebagai pengganti air

Niat Tayamum Bahasa Arab Latin dan Artinya

نويتُ التّيمّمَ لستباحةِ فرضِ الصّلاةِ لله تعالى

Latin

Nawaitut Tayammuma Lis Tibahati Fardhis Shalati lillahi taala

Artinya
Aku Niat Bertayamum untuk kebolehan melaksanakan shalat karena kefardhuan karena Allah taala.

7 Macam-macam air yang boleh digunakan untuk Thaharah (Bersuci)

Setelah mengetahui apa itu thaharah, lalu selanjutnya kita juga harus mengatui dengan apa kita bersuci. Thaharah yang benar dan sah itu harus menggunakan air yang suci dan mensucikan. Lalu apa saja macam-macam air yang boleh digunakan untuk thaharah.

Air yang boleh (sah) digunakan untuk bersuci itu ada 7 macam

  1. Air langit atau air hujan
  2. Air laut
  3. Air sungai
  4. Air sumur
  5. Air yang keluar dari mata air
  6. Air salju
  7. Air embun.

Macam-macam dan pembagian air

Kita tahu bahwa air yang sah digunakan untuk thaharah adalah air yang suci juga mensucikan. sebenarnya apa saja macam-macam air ada dan ada berapa pembagian air yang boleh dan sah digunakan untuk bersuci dan air yang tidak sah digunakan untuk bersuci. inilah pembagiannya :
  • Air yang suci dan mensucikan - Air yang yang suci mensucikan, air seperti itu boleh diminum dan boleh digunakan untuk bersuci (mensucikan) benda lain. Yang termasuk air yang suci dan mensucikan sudah kami jelaskan diatas yaitu 7 macam air yang boleh digunakan untuk bersuci.
  • Air yang suci mensucikan tetapi makhruh untuk digunakan - Air yang seperti ini boleh digunakan untuk mensucikan pakaian tetapi kalau untuk mensucikan badan hukumnya makruh. Contohnya air yang terkena sinar matahari.
  • Air yang suci tetapi tidak mensucikan - Air yang seperti ini dinamakan Air Thahir Ghairu Muthahhir yaitu air yang sejatinya itu suci tetapi tidak dapat mensucikan yang lain. 
  • Air Mutanajjis - Air Mutanajjis adalah air yang tidak suci dan tidak bisa untuk mensucikan. Air Mutanajjis ada 2.
Yang termasuk air suci tetapi tidak mensucikan ada 2:
  1. Air sediikit (kurang dari 2 qullah)  yang sudah diguanakan untuk menghilangkan hadats atau menghilangkan najis walaupun air tersebut  tidak berubah sifatnya dan tidak juga bertambah timbangannya atau dinamakan air musta’mal. 
  2. Air yang berubah salah satu sifatnya dengan sebab bercampur dengan suatu benda yang suci dengan perubahan yang banyak sekiranya perubahan tersebut mencegah seseorang untuk menyebutnya air Mutlak. Seperti air yang bercampur dengan kopi atau bercampur dengan the, lalu seseorang menyebutnya dengan air kopi atau air teh. 

Air yang kurang dari 2 ( dua ) qullah dan terkena najis, baik air itu berubah atau tidak berubah dari salah  1 (satu) rasa, warna ataupun bau. Air 2 (dua ) qullah atau lebih yang terkena najis dan air tersebut berubah salah satu dari warna, rasa ataupun bau

2 macam air mutanajjis tersebut airnya tidak suci dan tidak sah untuk bersuci. Sedangkan air 2 Qullah atau lebih yang terkena najis bila tidak berubah rasa, bau ataupun warnanya tidak di hukumi air mutanajjis, berarti hukumnya boleh untuk bersuci.

Lalu air 2 Qullah itu yang seperti apa ? lebih singkatnya air 2 Qullah itu, jika kita membuat bak air, atau kolam dengan ukuran kubus  itu ukurannya panjang X lebar X tinggi = 60 cm x 60 cm x 60 cm atau setara dengan 216 Liter Air.
Jika kurang dari ukuran tersebut, tidak bisa dinamakan air 2 Qullah

Dasar Hukum Thaharah

Sebagaimana thaharah diwajibkan ketika akan melaksanakan ibadah wajib pastinya mempunyai dasar hukum. Dasar hukum thaharah adalah firman Allah SWT didalam AlQuran Surat Al-Baqarah Ayat 222


إنّ اللهَ يحبُّ التّوّابينَ و يحبّ المتطهّرين

Artinya Wallahu A’lam bimuradihi : Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.

Hikmah Thaharah

Adapun hikmah thaharah sebagaimana dilansir dari NU Online yang ditulis oleh Mahbib Khoiran di nuqil kitab al- Fiqh al- Manhajî‘ ala Madzhabil Imâm asy- Syâfi‘î karya Syekh Musthafa al- Khin, Syekh Musthafa al- Bugha, serta Syekh Ali asy-Asyarbaji antara lain :

  • Bersuci ialah wujud pengakuan Islam terhadap fitrah manusia - Manusia mempunyai kecenderungan alamiah buat hidup bersih serta menjauhi suatu yang kotor serta jorok.Sebab Islam merupakan agama fitrah hingga dia juga memerintahkan hal- hal yang selaras dengan fitrah manusia.
  • Melindungi kemuliaan serta wibawa umat Islam - Orang Islam menyayangi kehidupan bermasyarakat yang nyaman serta aman. Islam tidak menginginkan umatnya tersingkir ataupun dijauhi dari pergaulan lantaran perkara kebersihan. 
  • Seriusnya Islam soal perintah bersuci ini menampilkan komitmennya yang besar hendak kemuliaan para pemeluknya. melindungi kesehatan. 
  • Kebersihan ialah bagian sangat berarti yang memelihara seorang dari terkena penyakit - Macam penyakit yang tersebar biasanya diakibatkan oleh area yang kotor. Sebab itu tidak salah pepatah mengatakan," kebersihan merupakan pangkal kesehatan".  
  • Anjuran untuk mensterilkan tubuh - membilas wajah, kedua tangan, hidung, serta kedua kaki, berulang kali saban hari relevan dengan keadaan serta kegiatan manusia. Karena, anggota- anggota badan itu tercantum yang sangat kerap terpapar kotoran. 
  • Mempersiapkan diri dengan keadaan terbaik dikala menghadap Allah - tidak cuma bersih tetapi harus pula suci. Dalam shalat, doa, serta munajatnya, seseorang hamba seyogyanya haruslah suci secara lahir serta batin, bersih jasmani serta rohani, sebab Allah yuhhibbut tawwâbîna yayuhibbul mutathahhirîna( menyayangi orang- orang yang bertobat serta menyucikan diri)

Mengapa Thaharah itu Penting ?

Salah satu materi yang diajarkan di pendidikan sekolah adalah mengenai pembahasan mengapa thaharah itu penting? ini memang perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini sebagai pengetahuan dasar didalam bab thaharah.

Mengapa thaharah itu penting, diantara beberapa alasan yang mungkin masih banyak yang bisa kita rasakan antara lain :

  1. Akan terhindar dari segala macam penyakit, insya Allah karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.
  2. Akan bersinar wajahya kelak ketika dibangkitkan dari kubur.
  3. Sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allah itu indah dan Allah mencintai keindahan dan tentunya Allah mencintai orang yang bersuci.
  4. Untuk mengetahui karakter keimanan seseorang, karena kebersihan sebagian dari iman.
  5. Dengan bersuci tentu secara lahir dan batin dalam menjalani hidup akan lebih tenang dan nyaman.

Penting : Didalam kitab-kitab fiqih bab thaharah ditempatkan dibagian awal karena merupakan dasar dari suatu ibadah, jika thaharahnya tidak benar rusak pula ibadah yang menyertainya seperti shalat, haji dan lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai Mengapa Thaharah Itu Penting. Semoga dengan mengetahui apa itu thaharah,dasar hukum, macam-macam dan hikmahnya dapat menjadikan kita membiasakan hidup bersih baik secara jasmani dan rohani dan semoga termasuk orang yang dicintai oleh Allah SWT

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment