Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki Yang Benar Dan Sah

Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki Yang Benar dan Sah.  Setiap orang baik itu muda, tua atau dewasa pasti setiap hari selalu merawat dan membersihkan tubuhnya. Salah satu upaya untuk memelihara kebugaran dan kebersihan tubuh adalah dengan mandi.

Memang, mandi bukanlah perkara yang wajib bagi seseorang untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan keringat yang menempel di badan karena aktifitas sehari-hari.
Tahukah anda bahwa mandi itu bisa menjadi wajib apabila kita bersinggungan dengan hal-hal tertentu atau disebut perkara yang mewajibkan mandi. Apa sajakah itu dan bagaimana niat mandi wajib tersebut?

Mandi bahasa arabnya Al-Ghuslu. Secara bahasa artinya mengalirkan air  diatas sesuatu baik itu dengan niat atau tidak.
Sedangkan Mandi secara Istilah Syara’ artinya mengalirkan air ke semua anggpota badan dengan niat tertentu.

tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah
tata cara mandi wajib

Tata cara Mandi Wajib Setelah berhubungan, Haid, Nifas dan Melahirkan

Didalam kitab safianatunnajah diterangkan  bahwa sesuatu yang mewajibkan mandi ada 6 perkara yaitu :

  1. Jima’ (  bersenggama ) walaupun tidak keluar mani
  2. Keluar mani walaupun tidak dengan jima’ ( bersenggama )
  3. Haid
  4. Nifas
  5. Melahirkan
  6. Meninggal Dunia

Ke 6 (  eanm ) perkara yang mewajibkan mandi ini 3 perkara pasri berkaitan dengan orang laki-laki yaitu : Jima’ ( bersenggama ), Keluar Mani dan Meninggal dunia. Sedangkan bagi perempuan ke enam perkara ini pasti berkaitan dengannya karena haid, nifas dan melahirkan itu tertentu untuk perempuan.

Baca Juga : Tata Cara Tayamum dan Bacaan Niatnya Arab

Fardhunya Mandi Wajib

Mandi wajib mempunyai 2 ( dua ) rukun atau fardhu

  1. Niat
  2. Mengalirkan air secara rata ke seluruh anggota badan

Tata cara mandi wajib yang sah untuk laki-laki dan perempuan sama saja, yaitu pertama niat bersamaan dengan membasuh salah satu anggota badan. Terserah mau dari atas bagian kepala atau dari tengah bagian badan, tangan atau dari bawah bagian kaki yang terpenting ketika membasuh anggota badan pertama kali harus dibarengkan dengan. Setelah salah satu anggota badan terbasuh kemudian sisanya anggota badan yang belum dibasuh dialiri air sampai merata

Niat Mandi Junub Mani

Diatas sudah dijelaskan jika yang menyebabkan mandi wajib itu ada 6 dan niatnya berbeda-beda. 

  • Jika seseorang berhadats besar karena berhubungan atau keluar mani bagi wanita atau laki-laki, niat mandi junub bagi wanita atau laki-laki adalah :

نويت الغسل لرفع حدث الجنابة  لله تعالى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil janabati lillahi ta’ala
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats melahirkan karena Allah ta’ala.

Baca Juga : 6 Perkara Penyebab Mandi Wajib, Muslim Harus Tahu

Pertanyaan tentang kewajiban mandi atas orang yang mimpi keluar mani
Jika ada seseorang bermimpi keluar mani tetapi hakikatnya orang tersebut tidak sampai mengeluarkan mani Maka tidak dihukumi Mandi Wajib.

Sebaliknya jika ada orang tidur, ketika ia terbangun tiba-tiba sudah ada mani di qubul atau duburnya, hukumnya jika mani tersebut diperkirakan mani kita yang keluar ketika tidur walaupun kita tidak bermimpi keluar mani maka status orang yang demikian Wajib Mandi ( Mandi Wajib)

  • Jika seorang wanita berhadats karena haid, setelah selesai masa haid untuk menghilangkan hadats harus mandi wajib. Niat mandi wajib haid

نويت الغسل لرفع حدث الحيض لله تعالى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil haidhi lillahi ta’ala
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats melahirkan karena Allah ta’ala

  • Seorang perempuan yang telah selesai melahirkan dan telah selesai dari darah nifas maka niat mandi wajib karena Nifas adalah

نويت الغسل لرفع حدث النّفاس لله تعالى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsin nifasi lillahi ta’ala
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats melahirkan karena Allah ta’ala

  • Seorang wanita yang telah melahirkan untuk menghilangkan hadats besar dia harus mandi wajib. Niat Wandi wajib karena Melahirkan yaitu

نويت الغسل لرفع حدث الولادة لله تعالى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil wiladati lillahi ta’ala
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats melahirkan karena Allah ta’ala

Niat-niat  Mandi Wajib yang disebutkan diatas bisa juga menggunakan niat yang 1 ( satu ) ini untuk semuanya
نويت الغسل الواجب لله تعالى
Nawaitul ghusla alwajiba lillahi ta’ala
Aku niat mandi wajib karena Allah ta’ala

  • Seorang muslim baik laki-laki atau perempuan ketika meninggal dunia wajib dimandikan. Niat Wandi wajib karena Memandikan Jenazah adalah

نويت الغسل اداءً عن هذا الميّت لله تعالى
Nawaitul ghusla adaan an hadzal mayyiti lillahi ta’ala
Saya niat memandikan karena memenuhi kewajiban mayyit ini karena Allah ta’ala

Bacaan Terkait : Sebutkan Hal-hal yang membatalkan Wudhu 

Syarat Mandi Wajib

Seorang muslim yang hendak bersuci baik itu untuk wudhu atau untuk mandi harus memenuhi beberapa syarat agar bersucinya dianggap sah. Syarat bersuci untuk wdhu dan juga untuk mandi wajib ada 10 ( sepuluh ) yaitu

  1. Islam
  2. Tamyis
  3. Suci dari Hadi dan Nifas
  4. Tidak ada perkara yang menghalangi sampainya air ke anggota badan yang akan di bersihkan
  5. Tidak ada perkara yang bisa merubah air, seperti di tangan terdapat minyak dimana minyak tersebut dapat merubah air
  6. Mengetahui kefardhuan Mandi
  7. Tidak meyakini salah satu kefardhuan wudhu, dianggap perkara sunnah
  8. Airnya harus air yang suci mensucikan
  9. Harus masuk waktu shalat
  10. Harus Terus menerus( dalam membasuh / mengalirkan air diantara anggota wudhu tidak boleh dipisah atau dikasih jeda.
Syatar nomer 9 dan 10 khusus bagi orang yang daimul hadats ( orang yang mempunyai hadats terus menerus. Seperti orang yang beser kencing dan lain sejenisnya

Kesunnahan Mandi Wajib

Didalam kitab Fathul Qarib disebutkan Orang yang melaksanakan mandi wajib disunnahkan melaksanakan 5 ( lima ) perkara

  1. Membaca bismillah
  2. Wudhu. Keduanya dilaksanakn sebelum mandi
  3. Menggosok seluruh anggota badabn dengan tangan
  4. Nuli-Nuli (terus menerus )
  5. Mendahulukan anggota  badan yang kanan mengakhirkan anggota badan yang kiri

didalam kitab kasifatus saja dijelaskan bahwa kesunnahan mandi wajib ada 17, dan masih banyak kesunnahan yang lain yang disebut dalam kitab-kitab fiqh yang lebih detail penjelasannya diantaranya kesunnahan 3 kali, menyela-nyelai rambut dengan jari-jari dan lain sebagainya

baca juga : Mengapa Thaharah Itu Penting? Tata Cara, Niat, Dasar Hukum dan Hikmah Thaharah

Macam-macam Mandi Sunnah

Kebanyakan orang menyangka selain mandi yang biasa kita lakukan sehari hari orang melaksanakan mandi karena kewajiban. Seperti sebab 6 perkara yang sudah kami jelaskan diatas. Perlu diketahui Mandi juga dapat berniali ibadah karena ada 17 macam mandi sunnah. Apa saja itu :

  • Mandi untuk menghadiri shalat Jumat

Waktu mandi jumat dimulai setelah terbitnya fajar shodiq atau waktu subuh sampai selesainya imam melaksanakan shalat jumat

  • Mandi idul fitri
  • Mandi Idul adha

Kesunnahan mandi Idul Fitri dan Idul adha  untuk semua orang walaupun orang yang sedang haid dan Nifas. Walaupun keduanya tidak menghadiri shalat Idul fitri dan idul Adha. Karena berhias (membersihkan diri ) pada saat idul fitri dan idul adha itu dianjurkan bagi setiap orang

Waktu melaksanakan Mandi Idul fitri dan Idul Adha dari tengah malam tetapi yang paling utama dilaksanakan setelah terbit fajar. Dan kesunnahan Mandi 2 ( dua ) hari raya ini sampai terbenamnya matahari pada hari Idul Fitri dan Idul Adha tersebut

  • Mandi Untuk sgalat Istisqa’
  • Mandi untuk menghadiri shalat gerhana Matahari
  • Mandi untuk menghadiri shalat gerhana Bulan
  • Mandi karena akan memandikan mayyit ( jenazah)
  • Mandinya orang kafir yang baru masuk islam
  • Mandi ketika sembuh dari Gila dan Epilepsi ( penyakit ayan )
  • Mandi ketika akan melaksanakan ihram
  • Mandi ketika akan memasuki kota Makkah
  • Mandi ketika akan wukuf di Arafah
  • Mandi ketika akan menginap di Muzdalifah
  • Mandi ketika akan melempar Jumrah Ula, aqabah, Wustha
  • Mandi ketika akan melaksanakan Thawaf baik itru Tahawaf qudum, wada’ dan Ifadhah

Semoga dengan mengetahui tentang Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki Yang Benar dan Sah, niat mandi wajib , syarat dan kesunnahannya  kita bisa termasuk orang-orang yang mensucikan diri

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment