Pengertian Mad Iwad : Hukum Bacaan dan Contohnya

Mad iwad adalah bacaan mad yang berada diakhir kalimat karena waqofnya huruf hijaiyah yang berharakat fathah tanwin. Contohnya وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًا dalam surat An Naba' ayat 16.

Kalimat  اَلْفَافًا merupakan bacaan mad iwad karena berharakat fathah tanwin dan dalam keadaan waqof, maka tanwinnya lafadz  اَلْفَافًا diganti huruf mad berupa alif dan cara membacanya yaitu وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافَا (Wajannaatin alfaa-faa).

Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai pengertian mad iwad, hukum bacaan dan contohnya. Mari pelajari dengan seksama.

Pengertian Mad Iwad

Pengertian mad iwad dan contohnya
Pengertian mad iwad

Didalam kitab hidayatul mustafid disebutkan bahwa mad iwad yaitu waqof pada tanwin yang dinashobkan pada akhir kalimat, kira-kira panjang bacaanya adalah 2 harakat contohnya seperti عليما (aliima), حكيما (hakiima).
هو الوقف على التنوين المنصوب في آخر الكلمة قد مده حركتان مثال ذالك عليما حكيما 
- Syaikh Muhammad Al Mahmud dalam Hidayatul Mustafid
Pengertian mad iwad adalah bacaan mad yang timbul karena mengganti bacaan fathah tanwin ketika tingkah waqof sehingga harakat tanwin tidak lagi dibunyikan, contohnya وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ . Fathah tanwin dalam kalimat كَيْدًاۖ ketika tingkah waqof tidak dibaca kaidan melainkan dibaca kaida كَيْدَا. Fathah tanwin diganti dengan huruf mad alif  karena dalam keadaan waqof dinamakan bacaan mad iwad.

Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa letak bacaan mad iwad yaitu berada diakhir kalimat dan dalam keadaan waqof. Jadi tidak mungkin bacaan mad iwad berada diawal kalimat maupun ditengah kalimat. Walaupun terdapat bacaan mad iwadh diakhir kalimat jika bacaannya tidak diwaqofkan maka bacaan tersebut tidak bisa dinamakan mad iwad.

Baca Juga : Pengertian Mad Arid Lissukun

Dapat disimpulkan yang menjadi ciri khas mad iwad adalah :

  • Berharakat fathah tanwin ( _ً)
  • Dalam tingkah waqaf
  • Berada diakhir kalimat
Hukum bacaan dan membaca mad iwad yaitu dibaca panjang 2 harakat atau 1 alif. Contohnya dalam surat didalam Al Quran akan kami terangkan pada penjelasan dibawah.

Hukum bacaan mad iwad tidak berlaku pada bacaan ta' marbuthoh ( ةً ) . Apabila ta' marbuthoh berharakat fathah tanwin dan di baca waqof maka tanwinnya tidak diganti alif melainkan tak marbuthoh harus diganti ha' sukun (mati) contohnya :

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً

Kalimat رَحْمَةً ketika waqof dibaca rohmah (رَحْمَهْ) bukan rohamtaa (رَحْمَتَا)

Contoh Mad Iwad

Contoh mad iwad dalam Al Qutran terdapat dalam berbagai surat diantaranya :
  • Surat Al Balad
  • Surat At Talaq
  • Surat Al Jin
  • Surat 'Abasa
  • Surat At Tariq
  • Surat Al 'Adiyat
  • Surat An Naba
  • Surat Nuh
5 Surat yang terdapat mad iwad :
  1. Surat Al Balad ayat 6 : يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ٦ Artinya : Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak. لُّبَدًاۗ adalah contoh mad iwad dibaca لُّبَدَا (Lubadaa)
  2. Surat At Talaq ayat 9 : فَذَاقَتْ وَبَالَ اَمْرِهَا وَكَانَ عَاقِبَةُ اَمْرِهَا خُسْرًا ٩ Artinya : Maka, mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka itu adalah kerugian yang besar. خُسْرًا adalah contoh mad iwad dalam surat At Talaq ayat 9 dibaca خُسْرَا (khusro)
  3. Surat Al Jinn ayat 3 : وَّاَنَّهٗ تَعٰلٰى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًاۖ٣ Artinya : Sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami. Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak. وَلَدًا adalah contoh mad iwad dibaca وَلَدَا (walada)
  4. Surat  Abasa ayat 27 : فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ ٢٧ Artinya : Lalu, Kami tumbuhkan padanya biji-bijian. حَبًّا adalah contoh mad iwad dalam surat Abasa ayat 27 dibaca حَبَّا (habba)
  5. Surat At Tariq وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ ayat 16 : ١٦ Artinya : Aku pun membalasnya dengan tipu daya. كَيْدًا adalah contoh mad iwad dibaca كَيْدَا (kaida)
3 Contoh mad iwad
  • Surat Al 'Adiyat فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ٤ Artinya : sehingga menerbangkan debu,
  • Surat An Naba وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ ١٦ Artinya : dan kebun-kebun yang rindang.
  • Surat Nuh فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَاۤءِيْٓ اِلَّا فِرَارًا ٦ Artinya : tetapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, melainkan mereka (makin) lari (dari kebenaran).
Demikian pembahasan mengenai pengertian mad iwad dan contohnya beserta hukum bacaannya. Semoga memberikan banyak tambahan ilmu bagi para pelajar yang sedang mengkaji ilmu Al Quran dan tajwid.
Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment