10 Contoh Bacaan Mad Shilah Thawilah Beserta Surat dan Ayatnya

Contoh bacaan mad shilah thawilah sering kita jumpai dalam berbagai surat dan ayat dalam Al Quran ketika membaca Al Quran salah satunya dalam surat Al baqarah ayat 26 yaitu وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ. Dalam kalimat بِهٖٓ اِلَّا ha dhomir dibaca panjang yang merupakan bacaan mad shilah thawilah dimana setelah ha dhomir berupa hamzah qatha'.

Dalam pertemuan kali ini akan kami sampaikan contoh-contoh bacaan mad shilah thawilah yang terdapat dalam Al Quran beserta surat dan ayatnya.

Table of Contents

Apa Itu Bacaan Mad Shilah Thawilah

contoh bacaan mad shilah thawilah beserta surat dan ayatnya

10 contoh bacaan mad shilah thawilah

Mad shilah thawilah adalah huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan setelahnya berupa hamzah qatha'. Panjang bacaan mad shilah thawilah adalah 2 setengah alif atau 5 harakat dan juga dapat dibaca panjang 2 harakat seperti mad jaiz munfasil jika ingin dibaca cepat.

Mad shilah thawilah terletak pada ha dhomir dimana sesudahya terdapat hamzah qatha', contohnya بِهٖٓ اِلَّا (sebelum ha berupa da berharakat). Jika setelah ha dhomir bukan berupa hamzah qatha' maka tidak dapat dihukumi bacaan mad shilah thawilah.

Sama dengan mad shilah qashirah, syarat mad shilah thawilah dibaca panjang adalah sebelum hamzah qatha berupa huruf berharakat, jika hurufnya sukun atau mati maka tidak bisa dibaca mad shilah thawilah, seperti نُوْحِيْهِ اِلَيْكَ (sebelum ha dhomir berupa huruf yang tidak berharakat).

Huruf mad shilah thawilah ada 2 yaitu wau dan ya yang dikira-kirakan contohnya بِهٖٓ اِلَّا. Setelah ha dhomir sebenarnya terdapat huruf mad berupa ya yang dibuang(dikira-kirakan) dan contoh تَأْوِيْلَهٗٓ  اِلَّا, Setelah ha dhomir sebenarnya terdapat huruf mad berupa wau yang dibuang(dikira-kirakan).

Baca Juga : 15 Contoh Bacaan Mad Shilah Qashirah Beserta Surat dan Ayatnya

Ciri-ciri mad shilah thawilah adalah :

  • Terdapat pada ha dhomir
  • Setelah ha dhomir berupa hamzah qatha
  • Sebelum ha dhomir berupa huruf yang berharakat

Contoh Bacaan Mad Shilah Thawilah Beserta Surat dan Ayatnya

1. Surat Al-Baqarah Ayat 26

 ۞ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ

Artinya : Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu.9) Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya.10) Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik,11)

Baca Juga : 10 Contoh Mad Badal Beserta Surat dan Ayatnya

9) Makhluk yang kecil yang dikira lemah, seperti nyamuk, semut, lebah, laba-laba, atau lainnya, sebenarnya banyak menyimpan hikmah untuk menjadi pelajaran bagi manusia.

10) Seseorang menjadi sesat karena keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah Swt. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka ingkar dan tidak mau memahami mengapa Allah Swt. menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan. Akibatnya, mereka menjadi sesat.

11) Orang fasik adalah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik dengan ucapan maupun perbuatan.

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat Al Baqarah ayat 26 adalah بِهٖٓ.

2. Surat Āli ‘Imrān Ayat 7

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ  اِلَّا اللّٰهُ  ۘوَالرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ  كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Artinya : Dialah (Allah) yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad). Di antara ayat-ayatnya ada yang muhkamat,84) itulah pokok-pokok isi Kitab (Al-Qur’an) dan yang lain mutasyabihat.85) Adapun orang-orang yang dalam hatinya ada kecenderungan pada kesesatan, mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah (kekacauan dan keraguan) dan untuk mencari-cari takwilnya. Padahal, tidak ada yang mengetahui takwilnya, kecuali Allah. Orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur’an), semuanya dari Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali ululalbab.

84)  Ayat muhkamat adalah ayat yang maksudnya terang, tegas, dan dapat dipahami dengan mudah.

85)  Ayat mutasyabihat adalah ayat yang mengandung beberapa pengertian, sulit dipahami, atau hanya Allah yang mengetahui.

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat Ali imran ayat 7 adalah تَأْوِيْلَهٗٓ 

3. Surat An-Nisā' Ayat 11

يُوْصِيْكُمُ اللّٰهُ فِيْٓ اَوْلَادِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِ ۚ فَاِنْ كُنَّ نِسَاۤءً فَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۚ وَاِنْ كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَا النِّصْفُ ۗ وَلِاَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ اِنْ كَانَ لَهٗ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلَدٌ وَّوَرِثَهٗٓ اَبَوٰهُ فَلِاُمِّهِ الثُّلُثُ ۚ فَاِنْ كَانَ لَهٗٓ اِخْوَةٌ فَلِاُمِّهِ السُّدُسُ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْۚ  لَا تَدْرُوْنَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا ۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

Artinya : Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan.146) Jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Untuk kedua orang tua, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua orang tuanya (saja), ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, ibunya mendapat seperenam. (Warisan tersebut dibagi) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan dilunasi) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

146) Bagian laki-laki adalah dua kali bagian perempuan karena kewajiban laki-laki lebih berat daripada perempuan, seperti kewajiban membayar maskawin dan memberi nafkah (lihat surah an-Nisā’ [4]: 34).

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat An nisa' ayat 11 adalah وَّوَرِثَهٗٓ.

4. Surat Al An'am Ayat 17

وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗٓ اِلَّا هُوَ ۗوَاِنْ يَّمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya : Jika Allah menimpakan kemudaratan kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia; dan jika Dia memberikan kebaikan kepadamu, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat al an'am ayat 17 adalah لَهٗٓ.

5. Surat Al A'raf Ayat 3

اِتَّبِعُوْا مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَ 

Artinya : Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu ikuti pelindung267) selain Dia. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat al a'raf ayat 3 adalah دُوْنِهٖٓ

6. Surat Al Anfal Ayat 1

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Artinya : Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, “Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya). Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang mukmin.”

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat al anfal ayat 1 adalah وَرَسُوْلَهٗٓ 

7. Surat At Taubah Ayat 1

بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ

Artinya : (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka (untuk tidak saling berperang).

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat at taubah ayat 1 adalah رَسُوْلِهٖٓ

8. Surat Al Maidah Ayat 7

وَاذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمِيْثَاقَهُ الَّذِيْ وَاثَقَكُمْ بِهٖٓ ۙاِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ

Artinya : Ingatlah nikmat Allah kepadamu dan perjanjian-Nya204) yang telah Dia ikatkan kepadamu ketika kamu mengatakan, “Kami mendengar dan kami menaati.” Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

204) Maksudnya, perjanjian untuk mendengar dan taat kepada Nabi Muhammad saw. dalam kondisi apa pun yang diikrarkan pada waktu baiat (sumpah setia).

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat al maidah ayat 7 adalah بِهٖٓ

9. Surat Yasin Ayat 23

ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ 

Artinya : Mengapa aku (harus) mengambil sembahan-sembahan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat yasin ayat 23 adalah دُوْنِهٖٓ

10. Surat Al Waqiah Ayat 64

ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ 

 Artinya : Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?

Contoh bacaan mad shilah thawilah dalam surat al waqiah ayat 64 adalah تَزْرَعُوْنَهٗٓ.

Demikian pembahasan mengenai 10 contoh bacaan mad shilah thawilah beserta surat dan ayatnya dalam Ak Quran, semoga banyak memberikan manfaat untuk para pelajar yang sedang belajar ilmu tajwid.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment