10+ Macam-macam Shalat Sunnah Dan Niatnya Dalam Bahasa Arab

25 macam shalat sunnah

10 Macam Shalat Sunnah - Manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah kepadanya. Ada banyak bentuk ibadah baik itu wajib maupun sunnah, yang intinya harus karena Allah.

Salah satu ibadah sunnah yang senang dikerjakan oleh kebanyakan orang adalah shalat sunnah. Tapi, tahukah anda apa saja macam-macam shalat sunnah dan bagaimana niatnya dalam bahasa arab. mari kita bahas.

Table of Contents

Macam-macam Shalat Sunnah dan Niatnya

10 macam shalat sunnah

Sebelum kita membahas macam-macam shalat sunnah dan niatnya baik itu munfarid ataupun berjamaah, seharusnya kita mengetahui apa itu shalat sunnah.

Yang dinamakan shalat sunnah adalah semua shalat selain shalat fadhu ( shalat 5 waktu ). Berarti secara garis besar shalat itu ada 2 yaitu shalat fardhu dan shalat sunnah.

Lalu, berapa jumlah shalat sunnah ? untuk jumlahnya, shalat sunnah itu ada yang 1 rakaat paling sedikit yaitu shalat witir dan ada yang tak terhingga yaitu shalat sunnah mutlak karena setiap shalat sunnah mempunyai waktu dan rakaat tersendiri (rakaat tertentu yang tidak semuanya sama). Di nukil dari beberapa sumber kitab fiqih bermadzhab syafii dan buku Fikih Islam karya H. Sulaiman Rasyid, maka kami rangkum macam-macam shalat sunnah dan niatnya :

1. Shalat Sunnah 2 Hari Raya ( Idul Fitri dan Idul Adha)

Hukum shalat idul Fitri dan Idul Adha adalah Sunnah Muakkad, karena Rasulullah SAW tetap shalat hari raya (idul fitri) selama beliau hidup.

• Niat Shalat Idul Fitri :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لعيدِ الفطر ركعتينِ مأموماً للهِ تعالى

Ushalli sunnatal li'idil fitri rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah idul fitri 2 rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.

• Niat Shalat Idul Adha :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لعيدِ الأضحى ركعتينِ مأموماً للهِ تعالى

Ushalli sunnatal li'idil adlha rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah idul adlha 2 rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.

2. Shalat Sunnah Gerhana Bulan dan Matahari

Shalat Sunnah gerhana matahari dan bulan yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan ketika terjadi gerhana baik itu gerhana matahari ataupun rembulan.

• Niat Shalat Gerhana Matahari :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لكسوفِ القمرِ ركعتينِ مأموماً للهِ تعالى

Ushalli sunnatal likusufil qomari rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah gerhana rembulan 2 rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.

• Niat Shalat Gerhana Bulan :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لخسوفِ السمش ركعتينِ مأموماً للهِ تعالى

Ushalli sunnatal likhusufis syamsi rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah gerhana rembulan 2 rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.

3. Shalat Sunnah Istisqa’

Shalat sunnah istisqa' adalah shalat sunnah yang bertujuan untuk meminta hujan.Meminta hujan hukumnya sunnah ketika ada hajat,dan tata caranya ada 3 yaitu :

1. Sekurang-kurangnya berdoa saja, baik sendiri-sendiri atau orang banyak.Rasulullah SAW pernah minta hujan dengan doa saja (riwayat Abu Dawud)
2. Berdoa didalam khutbah jum’at. Ini juga pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari dan Muslim
3. Yang lebih sempurna, hendaklah dengan shalat 2 rakaat
   

• Niat Shalat Istisqa’ : أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal istisqo'i rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah istisqo' 2 rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.

4. Shalat Sunnah Dhuha

Shalat Sunnah Dhuha yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan paa waktu dhuha paling sedikit 2 rakaat paling banyak 12 rakaat. Mengenai cara, doa dan keutamaannya bisa baca di Tata Cara Shalat Dhuha bagi pemula lengkap beserta doanya

5. Shalat Sunnah Tahajjud

Shalat tahajjud Yaitu shalat sunnah yang di dapat dikerjakan setelah melaksanakan shalat isyak dan sesudah tidur, baiknya dilakukan pada malam hari di 1/3 malam.

• Niat Shalat Tahajjud :

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahjjudi rak'ataini lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah tahajjud 2 rakaat karena Allah SWT.

6. Shalat Sunnah Witir

Shalat witir adalah shalat yang ganjil. Rakaatnya paling sedikit 1 rakaat paling banyak 11 rakaat dan dapat dikerjakan setelah shalat isyak sampai sebelum waktu subuh.

• Niat Shalat Witir :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ من الوترِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatam minal witri rak'ataini lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah SWT.

untuk shalat witir yang satu rakaat lafadz rakataini diganti dengan rakatan (1 rakaat).

7. Shalat Sunnah Tarawih

Shalat tarawih yaitu shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah shalat isyak di bulan ramadhan. Boleh dilaksanakan sendiri atau berjamaah.

• Niat Shalat Tarawih

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التّراويحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah tarawih 2 rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.

8. Shalat Sunnah Jum’at

Shalat sunnah jum'at erupakan shalat sunnah yang mengiringi shalat Jumat, sama halnya seperti shalat sunnah Qabliyah dhuhur atau ba’diyah dhuhur. Niatnya lafadz dhuhur diganti dengan Jumat.

• Niat shalat Qabliyah Jumat :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ الجمعةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan qobliyatal jum'ati rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah qobliyah jumat 2 rakaat karena Allah SWT

• Niat Shalat Ba’diyah Jumat :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ بعديةَ الجمعةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ba'diyatal jum'ati rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah ba'diyah jumat 2 rakaat karena Allah SWT

9. Shalat Sunnah Tahiyyatal Masjid

Shalat sunnah tahiyyatal masjid yaitu shalat sunnah untuk memuliakan masjid. Ketentuan atau syarat dari shalat tahiyyatal masjid adalah jika kita masuk masjid dan belum sempat duduk.

• Niat Shalat Tahiyyatal Masjid :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ  تحيّةَ  المسجدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan tahiyyatal masjidi rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah tahiyyatal masjid 2 rakaat karena Allah SWT.

10. Shalat Sunnah Safar

Orang yang akan bepergian disunnahkan shalat 2 rakaat tatkala ia hendak pergi begitu pula untuk orang yang baru datang dari bepergian dan shalat tersebut dinamakan shalat sunnah safar.

• Niat shalat sunnah safar :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ  السفرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas safari rak'ataini lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah safar 2 rakaat karena Allah SWT.

11. Shalat Sunnah Wudhu

Apabila sesorang telah selesai dari berwudhu disunnahkan shalat 2 rakaat dan dinamakan shalat sunnah wudhu.

• Niat shalat sunnah wudhu :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الوضوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal wudhui  rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah SWT.

12. Shalat Sunnah Istikharah

Shalat istikharah yaitu shalat sunnah untuk minta petunjuk yang baik.

• Niat shalat istikharah :

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal istikhoroti  rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah istikharah 2 rakaat karena Allah SWT.

13. Shalat Sunnah Mutlak

Shalat sunnah mutlak yaitu shalat sunnah yang tidak ditentukan waktunya dan tidak ada bilangan rakaatnya.

• Niat shalat Sunnah Mutlak :

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan  rak'ataini makmuman lillahi ta'ala.

artinya : Aku niat shalat sunnah 2 rakaat karena Allah SWT.

bahwa segala sesuatu yang termasuk shalat sunnah yang sangat dipegang kuat oleh Nabi SAW maksudnya hampir tidak pernah ditinngalkan dalam hidupnya adalah salah satunya 2 rakaat sebelum subuh.

• Ustadz Adi Hidayat.

5 Waktu Yang Diharamkan Shalat Sunnah

Ada 5 waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat sunnah yaitu :

1. setelah shalat subuh sampai terbit matahari
2. setelah shalat asar sampai terbenamnya matahar
3. waktu istiwa’ ( matahari tepat berada di tengah-tengah)
4. tatkala terbit matahari sampai setinggi tombak
5. tatkala terbenam matahari sampai terbenamnya

Perlu di ketahui keharaman melaksanakan shalat di waktu ini adalah untuk shalat Sunnah Mutlak, dan shalat sunnah yang mempunyai sebab di akhir (diatas sudah kami jelaskan pembagian shalat sunnah).

Sedangkan shalat sunnah yang mempunyai sebab di awal atau shalat fardhu yang di qadha’ tiadalah menjadi keharaman jika dilaksanakan diwaktu ini.

Didalam kitab kasifatus saja di terangkan bahwa shalat sunnah itu di bagi menjadi 3 (tiga) :

1. Shalat sunnah yang mempunyai sebab dahulu, seperti shalat gerhana, shalat jenazah.
2. Shalat sunnah yang mempunyai sebab di akhir , seperti shalat safar ( shalat sunnah ketika mau bepergian ).
3. Shalat sunnah mutlak , yaitu shalat sunnah yang tidak mempunyai sebab di awal atau di akhir.

Macam-macam Shalat Sunnah Rawatib

Jika ada yang bertanya apa itu shalat sunnah rawatib? Baiklah kami akan bantu jawab, Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat sunnah yang mengikuti shalat fardhu,baik itu dikerjakan sebelum atau sesudahnya.

Lebih mudahnya shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat wajib dan sesudah shalat wajib atau lebih populer orang menyebutnya dengan sebutan shalat Qabliyah dan shalat Ba’diyah.

Apa saja yang termasuk shalat sunnah rawatib ? Shalat sunnah rawatib berjumlah 22 (dua puluh dua) rakaat, 10 (sepuluh) bersifat Muakkad dan  12 (dua belas) bersifat ghairu muakkad.

Apa Saja Shalat sunnah Rawatib Muakkad. Shalat Sunnah Rawatib Muakkad ada 10 yaitu

• 2 rakaat sebelum shalat subuh
• 2 rakaat sebelum shalat dhuhur
• 2 rakaat sesudah shalat dhuhur
• 2 rakaat sesudah shalat maghrib
• 2 rakaat sesudah shalat isyak

Di google orang juga bertanya : shalat rawatib 12 rakaat apa saja? Menurut penjelasan ustadz adi hidayat bahwa rawatib 12 rakaat adalah 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dhuhur, 2 rakaat sesudah dhuhur, 2 rakaat sesudah maghrib dan 2 rakaat sesudah isyak.

Jika mengacu pada penjelasan ini maka shalat sunnah rawatib muakkad berjumlah 12 rakaat, tetapi didalam kitab-kitab fiqih bermadzhab syafii seperti penjelasan dalam kitab fathul qorb bahwa shalat sunnah rawatib muakkad ada 10 dan shalat sunnah rawatib ghairu muakkad ada 12 yaitu:

• 2 rakaat sebelum Shalat dhuhur
• 2 rakaat sesudah shalat dhuhur
• 4 rakaat sebelum shalat asar
• 2 rakaat sebelum shalat Maghrib
• 2 rakaat sebelum shalat Isyak

Walaupun shalat Qabliyah maghrib termasuk ghairu muakkad ( shalat sunnah yang bukan prioritas ), tapi banyak orang yang bertanya. Apa niat shalat sunnah sebelum Maghrib?

• Niat Shalat Qabliyah Maghrib : أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ المغربِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Nabi Muhammad SAW bersabda “Dari Abdullah bin Mughaffal. Nabi Muhammad SAW bersabda : Shalatlah kamu sebelum maghrib, shalatlah kamu sebelum maghrib, kemudian beliau berkata untuk yang ketiga kalinya, Shalat sebelum maghrib untuk orang yang menghendaki.

Berikut ini adalah lafadz niat shalat rawatib : 

• Niat Shalat Qabliyah Subuh

أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ الصبحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Qabliyah Dhuhur

أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ الظهرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Ba’diyah Dhuhur

أُصَلِّيْ سُنَّةَ بعديةَ الظهرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Qabliyah Asar

أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ العصرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Qabliyah Maghrib

أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ المغربِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Ba’diyah Maghrib

أُصَلِّيْ سُنَّةَ بعديةَ المغربِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Qabliyah Isyak

أُصَلِّيْ سُنَّةَ قبليةَ العشاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

• Niat Shalat Ba’diyah Isya’

أُصَلِّيْ سُنَّةَ بعديةَ العشاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan, apa saja shalat sunnah rawatib yang jumlahnya 22 rakaat yaitu  :

• shalat sunnah sebelum dhuhur ada 4 rakaat 2 muakkad dan 2 rakaat ghairu muakkad.
• shalat sunnah sebelum ashar ada 4 rakaat,dan tidak ada shalat sunnah sesudah asar.
• shalat sunnah sebelum maghrib 2 rakaat ghairu muakkad, 2 rakaat sesudah maghrib muakkad.
• shalat sunnah sebelum isyak 2 rakaat ghairu muakkad, 2 rakaat sesudah isyak muakkad.
• shalat sunnah sebelum subuh 2 rakaat muakkad.

Macam-Macam Shalat Sunnah Berjamaah

Setelah mengetahui macam-macam shalat sunnah mungkin timbul lagi pertanyaan, apakah semua shalat sunnah dapat dilaksanakan sendiri atau ada yang boleh berjamaah.

Didalam kitab fathul qorib dijelaskan bahwa shalat yang disunnahkan berjamaah ada 5 yaitu :

• Shalat idul Adlha
• Shalat Idul fitri
• Shalat gerhana matahari
• Shalat gerhana bulan
• Shalat istisqo'

Dari kelima shalat sunnah ini, didalam syarah fathul qorib yaitu qutul habibul gharib diterangkan urutan keutamaan 5 shalat sunnah ini yang pertama shalat  idul adlha lebih utama dari shalat idul fitri kemudian lebih utama dari shalat gerhana matahari lalu lebih utama dari shalat gerhana bulan dan lebih utama dari shalat istisqo'.

Sedangkan shalat yang disunnahkan sendiri yaitu shalat yang mengikuti shalat fardhu atau disebut shalat rawatib dan shalat sunnah muakkad disamping shalat rawatib muakkad adalah shalat malam (shalatul lail), shalat dhuha dan shalat tarawih.

Semoga pembahasan mengenai macam-macam shalat sunnah dan niatnya dapat menjawab pertanyaan yang banyak dicari orang dan belum terjawab dan semoga artikel ini dapat berkembang lagi seiring berkembangnya zaman dan dapat memberikan banyak kemanfaatan.