Setiap orang tentunya mendambakan keluarga yang harmonis diberikan istri dan juga dikaruniai anak yang sholeh dan bertaqwa kepada Allah sehingga dapat menenangkan hati dan menyejukkan perasaan. Untuk itu berdoalah rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqina imama.
Doa diatas merupakan bacaan doa yang terdapat dalam potongan ayat Al Quran. Apa arti dari doa rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqiina imaama dan bagaimana tulisan arabnya.
Mari simak penjelasan berikut ini.
Table of Contents
Rabbana Hablana Min Azwajina Wa Dzurriyatina Qurrota A'yun Arab
rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun arab dan artinya |
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lilmuttaqina imama merupakan potongan ayat Al Quran yang terdapat dalam surat Al Furqan ayat 74.
Tulisan arab rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqina imama adalah sebagai berikut :
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Adapun I'rabnya adalah sebagai berikut :
- رَبَّنَا : Merupakan munada yang membuang huruf nida
- هَبْ : Fiil amar dari madhi wahaba
- لَنَا : Lam huruf jar, dhomir na merupakan dhomir muttasil mahal jar.
- مِنْ اَزْوَاجِنَا : Min merupakan huruf jar. Azwajina merupakan majrur dibaca jar dengan tanda kasrah karena isim mufrad dan berkedudukan sebagai mudhof. Dhomir na berlaku sebagai mudhaf ilaih.
- وَذُرِّيّٰتِنَا : Wau huruf athof, Dzurriyyatina dibaca jar karena athof dengan lafadz azwajina
- قُرَّةَ اَعْيُنٍ : Berlaku sebagai hal, lafadz qurrata merupakan mudhof dan a'yun mudhof ilaih maka dibaca jar dengan tanda kasrah karena isim mufrad.
- وَّاجْعَلْنَا : Wau merupakan huruf athof. Ij'alna merupakan fiil amar dari ja'ala dan dhomir na merupakan dhomir muttasil mahal nashab karena menjadi maful bih.
- لِلْمُتَّقِيْنَ : Lam huruf jar. Al muttaqina majrur dibaca jar dengan tanda ya nun karena merupakan jamak mudzakar salim
- اِمَامًا : Berkedudukan sebagai hal.
Cara penulisan rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqina imama ada 2 cara :
- Arab berharakat : رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
- Arab tanpa harakat (arab gundul) : ربنا هب لنا من ازواجنا وَذريتنا قرة اعين واجعلنا للمتقين اماما
rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun tulisan arab lengkap dalam surat Al Furqana ayat 74 yaitu :
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbana Hablana Min Azwajina Wa Dzurriyatina Qurrota A'yun Artinya
Doa rabbana hablana min azwajina untuk perempuan dan laki-laki sama saja. Tujuan dari penggunaan doa tersebut berharap agar diberikan istri atau suami dan anak-anak yang dapat menyenangkan hati dan menyejukkan perasaan.
Untuk mengharapkan agar dikaruniai anak yang sholeh dapat berdoa robbi habli minassholihin atau berdoa robbi habli milladunka dzurriyyatan thoyyibah untuk mengharapkan keturunan yang baik.
Dalam Tafsir Tahlili diterangkan, diantara sifat hamba-hamba Allah yaitu memohon kepada-Nya agar dianugerahi keturunan yang saleh dan baik. Istri dan anak-anaknya benar-benar menyenangkan hati dan menyejukkan perasaan karena keluarga mereka terdiri dari orang-orang yang saleh dan bertakwa kepada Tuhan. Dengan demikian, akan bertambah banyaklah di muka bumi ini hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Di samping itu, mereka bermunajat kepada Allah agar keturunannya menjadi orang-orang yang bertakwa seluruhnya, menjadi penyeru manusia untuk bertakwa, dan menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Ini adalah cahaya iman yang telah memenuhi hati mereka dan meneranginya dengan petunjuk dan hidayah sehingga mereka ingin sekali supaya orang-orang yang bertakwa yang mendapat petunjuk kian lama kian bertambah juga.
Baca Juga : Rabbana Atina Fiddunya Hasanah Wafil Akhiroti Hasanah Waqina Adzabannar Doa Apa?
Keinginan mereka agar anak cucu dan keturunannya menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa bukanlah karena ingin kedudukan yang tinggi atau kekuasaan mutlak, tetapi semata-mata karena keinginan yang tulus ikhlas agar penduduk dunia ini dipenuhi oleh orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Juga bertujuan agar anak cucu mereka melanjutkan perjuangannya menegakkan keadilan dan kebenaran. Dengan demikian, walaupun mereka sendiri telah mati, tetapi mereka tetap menerima pahala perjuangan anak cucu mereka sesuai dengan sabda Rasulullah:
اِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ. (رواه مسلم عن ابى هريرة)
“Apabila seseorang mati, maka putuslah segala amalnya kecuali dari tiga macam: sedekah yang dapat dimanfaatkan orang, ilmu pengetahuan yang ditinggalkannya yang dapat diambil manfaatnya oleh orang lain sesudah matinya, anak yang saleh yang selalu mendoakannya.” (Riwayat Muslim dari Abū Hurairah).
Itulah penjelasan Tafsir Tahlili dalam Surat Al furqan ayat 74
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya : Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Demikian pembahasan mengenai rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun artinya dan tulisan arab. Semoga memberikan banyak manfaat untuk para pembaca.