Wakafa Billahi Syahida Artinya : Tulisan Arab Dalam Al Quran

Wakafa billahi syahida adalah penggalan dari salah satu ayat yang terdapat dalam Al Quran, lalu apakah artinya ?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa kami menemukan 3 ayat Al Quran yang mengandung lafadz wakafa billahi syahida dalam Al Quran di 2 surat berbeda.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas artikel mengenai arti wakafa billahi syahida disertai penulisan arab yang benar dan ayat-ayat yang hampir serupa dengannya.

Table of Contents

Tulisan Arab Wakafa Billahi Syahida

tulisan arab wakafa billahi syahida
wakafa billahi syahida artinya

Penulisan arab wakafa billahi syahida ada 2 yaitu berharakat dan tidak berharakat (arab gundul). Penulisan arab gundul wakafa billahi syahida adalah sebagai berikut : و كفى بالله شهيدا

Kafa (كفى ) : merupakan fiil madhi tsulatsi mujarrad ikut wazan fa'ala tulisan yang benar adalah kafa (كَفٰى).

Billahi (بالله) : ba' merupakan huruf jar, sedangkang lafadz jalalah (Allah) sebagai majrur (harus dibaca jar) isim mufrod ketika dibaca jar maka alamat i'robnya kasroh, jadi tulisan yang benar billahi (بِاللّٰهِ).

Syahidan (شهيدا) : Berkedudukan sebagai hal, hal termasuk isim yang wajib dibaca nashob maka tulisan yang benar adalah syahidan (شَهِيْدًا).

Jadi, tulisan arab wakafa billahi syahida yang benar adalah sebagai berikut : وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا.

Wakafa Billahi Syahida Artinya

Sebelum mengetahui arti وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا wakafa billahi syahida kita ulas terlebih dahulu makna dan i'robnya.

كَفٰى (kafa) adalah fiil madhi, dimana fiil harus mempunyai fail. Apakah kalian tahu dimanakah fail kafa? Mungkin sebagian dari kalian berfikir, jika fail itu berupa isim dhohir maka harus dibaca rofa' dan disitu tidak ditemukan tanda i'rob rofa. Setelah mencerna itu kemudian berfikir lagi, berarti failnya berupa isim dhomir? Jika failnya berupa isim dhomir marji'nya kemana?

Baca Juga : Hasbunallah Wanikmal Wakil Artinya

Untuk menjawab pertanyaan teman-teman yang sudah memikirkan fail dari lafadz kafa, kami akan bantu menjawab : 

Fail dari fiil lafadz كَفٰى berupa lafadz jalalah (اللّٰهِ), ba' yang mengjerkan lafadz jalalah (اللّٰهِ) merupakan ba' zaidah. Sedangkan lafadz شَهِيْدًا berkedudukan sebagai hal sebagaimana diterangkan didalam hasyiyah As-showi. Jadi wakafa billahi syahida artinya Cukuplah Allah sebagai saksi.

Adapun lafadz wakafa billahi syahida dalam Al Quran kami menemukannya dalam 3 ayat yaitu :

  1. Dalam surat Al Fath ayat 28 : هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ٢٨ (huwalladzi arsala rasulahu bilhuda wadinil haqqi liyudhirahu 'alad-dini kullihi wakafa billahi syahida) Artinya : Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkan (agama tersebut) atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai saksi.
  2. Dalam Surat Annisak ayat 79 : مَآ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ۖ وَمَآ اَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّفْسِكَ ۗ وَاَرْسَلْنٰكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلًا ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ٧٩ (maa ashobaka min hasanatin faminallah, wamaa ashobaka min syayyiatin famin nafsik. wa arsalnaka linnasi rasula). Artinya : Kebaikan (nikmat) apa pun yang kamu peroleh (berasal) dari Allah, sedangkan keburukan (bencana) apa pun yang menimpamu itu disebabkan oleh (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutus engkau (Nabi Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Cukuplah Allah sebagai saksi.
  3. Dalam Surat An Nisak ayat 166 : لٰكِنِ اللّٰهُ يَشْهَدُ بِمَآ اَنْزَلَ اِلَيْكَ اَنْزَلَهٗ بِعِلْمِهٖ ۚوَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَشْهَدُوْنَ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۗ ١٦٦ (Laakinillahu yashadu bimaa anzala ilaika anzalahu bi'ilmihi wal malaikatu yashadun, wakafa billahi syahida). Artinya : Akan tetapi, Allah bersaksi atas apa (Al-Qur’an) yang telah diturunkan-Nya kepadamu (Nabi Muhammad). Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya. (Demikian pula) para malaikat pun bersaksi. Cukuplah Allah menjadi saksi.
Setelah mengetahui artinya terkadang orang-orang indonesia menggabungkan penggalan ayat Al Quran dengan ayat yang lain atau bahasa arab lain yang maknanya sesuai jika digabung seperti :
  • Wakafa billahi syahida waila rabbika farghab : Dalam kalimat tersebut ada tambahan waila rabbika farghab وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ yang artinya hanya kepada tuhanmu berharaplah kamu. Kalimat tersebut terdiri dari 2 ayat Al Quran, jangan sampai meyakini bahwa waila rabbika farghab lanjutan dari ayat wakafa billahi syahida. Tulisan arab wakafa billahi syahida wa ila rabbika farghab adalah وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ artinya cukuplah Allah sebagai saksi hanya kepada tuhanmu berharaplah kamu.
  • Wakafa billahi syahida ana uhibbuka fillah : Dalam kalimat tersebut ada tambahan ana uhibbuka fillah اَنَا اَحِبُّكَ فِي ﷲِ yang artinya aku mencintaimu karena Allah. Kalimat tersebut terdiri dari ayat alquran dan kalimat dalam bahasa arab ana uhibbuka fillah, jadi jangan sampai meyakini اَنَا اَحِبُّكَ فِي ﷲِ merupakan ayat Al Quran. Tulisan arab Wakafa billahi syahida ana uhibbuka fillah adalah وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا اَنَا اَحِبُّكَ فِي ﷲِ artinya cukuplah Allah sebagai saksi aku mencintaimu karena Allah.
Jika ada orang mengucapkan wakafa billahi syahida maka kita cukuplah diam tidak perlu dijawab karena memang tidak ada jawaban yang perlu dijelaskan.

Kafa Billahi Syahida Dalam Al Quran

Kata kafa berasal dari bahasa arab كَفٰى yang artinya cukup, mencukupi bukan dari lafadz waqafa yang artinya diam atau berhenti.

Pembahasan diatas kami membahas mengenai lafadz wakafa billahinsyahida dengan adanya wawu huruf athof. sekarang tanpa wawu athof lafadznya menjadi kafa billahi syahida كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ didalam Al Quran terdapat 6 ayat yaitu :

  1. Surat Al isra' ayat 96 قُلْ كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا ٩٦ Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”
  2. Surat Yunus ayat 29. فَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اِنْ كُنَّا عَنْ عِبَادَتِكُمْ لَغٰفِلِيْنَ ٢٩ Artinya : Maka, cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa sesungguhnya kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami).”
  3. Surat Ar-ra'du ayat 43. وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَسْتَ مُرْسَلًا ۗ قُلْ كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۙ وَمَنْ عِنْدَهٗ عِلْمُ الْكِتٰبِ ࣖ ٤٣ Artinya : Orang-orang yang kufur berkata, “Engkau (Nabi Muhammad) bukanlah seorang Rasul.” Katakanlah, “Cukuplah Allah dan orang yang menguasai ilmu al-Kitab383) menjadi saksi antara aku dan kamu.”
  4. Surat Al Fath ayat 28 : هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ٢٨ Artinya : Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkan (agama tersebut) atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai saksi
  5. Surat Annisak ayat 79 : مَآ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ۖ وَمَآ اَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّفْسِكَ ۗ وَاَرْسَلْنٰكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلًا ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ٧٩ Artinya : Kebaikan (nikmat) apa pun yang kamu peroleh (berasal) dari Allah, sedangkan keburukan (bencana) apa pun yang menimpamu itu disebabkan oleh (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutus engkau (Nabi Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Cukuplah Allah sebagai saksi.
  6. Surat An Nisak ayat 166 : لٰكِنِ اللّٰهُ يَشْهَدُ بِمَآ اَنْزَلَ اِلَيْكَ اَنْزَلَهٗ بِعِلْمِهٖ ۚوَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَشْهَدُوْنَ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۗ ١٦٦ Artinya : Akan tetapi, Allah bersaksi atas apa (Al-Qur’an) yang telah diturunkan-Nya kepadamu (Nabi Muhammad). Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya. (Demikian pula) para malaikat pun bersaksi. Cukuplah Allah menjadi saksi.

383) Yang dimaksud orang yang menguasai ilmu al-Kitab adalah ulama Ahlulkitab yang memeluk Islam.

Arti Wakafa Billahi Nashiro

Banyak ayat dari Alquran yang diawali dengan lafadz wakafa, seperti : 
  • wakafa billahi nashiro
  • wakafa billahi waliyya
  • wakafa billahi wakila
  • wakafa billahi hasiba
  • wakafa billahi alima

Tulisan arab Wakafa billahi nashiro adalah sebagai berikut وَّكَفٰى بِاللّٰهِ نَصِيْرًا artinya cukuplah Allah menjadi penolong (kamu). Sedangkan tulisan arab wakafa billahi waliyya adalah sebagai berikut : وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَلِيًّا artinya Cukuplah Allah menjadi pelindung.

Wakafa billahi nashiro dan wakafa billahi waliyya terdapat didalam Al Quran Surat An Nisak ayat 45 :

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاَعْدَاۤىِٕكُمْ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَلِيًّا ۙوَّكَفٰى بِاللّٰهِ نَصِيْرًا ٤٥
Artinya : Allah lebih tahu (daripada kamu) tentang musuh-musuhmu. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong (kamu).

Pembahasan mendalam mengenai wakafa billahi wakila sudah kami bahas tersendiri dalam artikel : Tulisan arab wakafa billahi wakila dalam Al Quran dan Artinya.

Tulisan arab wakafa billahi 'alima adalah sebagai berikut : وَكَفٰى بِاللّٰهِ عَلِيْمًا artinya : Cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui. Kalimat wakafa billahi 'alima terdapat dalam Al Quran surat An nisak ayat 70 :
ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللّٰهِ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ عَلِيْمًا ࣖ ٧٠
Artinya : Itulah karunia dari Allah. Cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui.
Tulisan arab wakafa billahi hasiba adalah sebagai berikut : وَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا artinya : Cukuplah Allah sebagai pengawas. Kalimat wakafa billahi hasiba terdapat dalam Al Quran surat An nisak ayat 6 dan Al Ahzab ayat 39 :
وَابْتَلُوا الْيَتٰمٰى حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغُوا النِّكَاحَۚ فَاِنْ اٰنَسْتُمْ مِّنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوْٓا اِلَيْهِمْ اَمْوَالَهُمْ ۚ وَلَا تَأْكُلُوْهَآ اِسْرَافًا وَّبِدَارًا اَنْ يَّكْبَرُوْا ۗ وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ ۚ وَمَنْ كَانَ فَقِيْرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوْفِ ۗ فَاِذَا دَفَعْتُمْ اِلَيْهِمْ اَمْوَالَهُمْ فَاَشْهِدُوْا عَلَيْهِمْ ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا ٦
Artinya :Ujilah anak-anak yatim itu (dalam hal mengatur harta) sampai ketika mereka cukup umur untuk menikah. Lalu, jika menurut penilaianmu mereka telah pandai (mengatur harta), serahkanlah kepada mereka hartanya. Janganlah kamu memakannya (harta anak yatim) melebihi batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (menghabiskannya) sebelum mereka dewasa. Siapa saja (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah dia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan siapa saja yang fakir, maka bolehlah dia makan harta itu menurut cara yang baik. Kemudian, apabila kamu menyerahkan harta itu kepada mereka, hendaklah kamu adakan saksi-saksi. Cukuplah Allah sebagai pengawas.
ۨالَّذِيْنَ يُبَلِّغُوْنَ رِسٰلٰتِ اللّٰهِ وَيَخْشَوْنَهٗ وَلَا يَخْشَوْنَ اَحَدًا اِلَّا اللّٰهَ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا ٣٩
Artinya : (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, dan takut kepada-Nya serta tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.

Demikian pembahasan mengenai arti wakafa billahi syahida beserta tulisan arab dan juga ayat dan suratnya didalam Al Quran semoga menambah banyak pengetahuan dan wawasan keagamaan.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment