Contoh Kalimat Isim Ghairu Munsharif Dalam Al Quran

Contoh kalimat isim ghairu munsharif banyak dijumpai dalam Al Quran salah satunya adalah قَالَ يٰهٰرُوْنُ مَا مَنَعَكَ اِذْ رَاَيْتَهُمْ ضَلُّوْٓ dalam surat Taha ayat 92. Dalam ayat tersebut isim ghairu munsharif adalah kalimat هٰرُوْنُ yang mempunyai illat alam dan ajam.

Ciri-ciri isim ghairu munsharif adalah tidak menerima tanwin, tetapi bukan semua isi yang tidak bertanwin adalah isim ghairu munsharif, seperti isim yang kemasukan al pastinya tidak boleh ditanwin.

Isim ghairu munsharif adalah isim yang mempunyai 2 illat yang bercabang yang satu kembali kepada lafadz yang satu kembali kepada makna atau 1 illat yang menduduki 2 illat. Apa saja illat isim ghairu munshorif dan contohnya, mari kita simak penjelasan dari zonasantri.com.

Contoh Kalimat Isim Ghairu Munsharif

contoh isim ghairu munsharif dalam Al Quran dan artinya
contoh isim ghairu munsharif dalam Al Quran

Dalam pembukaan diatas sudah disinggung bahwa isim ghairu munsharif mempunyai 2 illat atau 1 illat yang menduduki 2 illat. Illat inilah yang menyebabkan isim ghoiru munshorif tidak bisa menerima tanwin.

Baca Juga : 10 Contoh Kalimat Idhofah Dalam Al Quran

Contoh kalimat isim ghairu munsharif dengan 1 illat yaitu :

  • Shighot muntahal Jumuk, contohnya : مساجدُ, مساجيدُ
  • Alif ta'nis, contohnya : حبلى, صحراء
Contoh kalimat isim ghairu munsharif dengan 2 illat adalah :
  1. Alam dan adal, contohnya : عُمَرُ
  2. Alam dan tambahan alif nun, contohnya : عثمانُ
  3. Alam dan ajam, contohnya : إبراهيم
  4. Alam dan wazan fiil, contohnya : أحمدُ
  5. Alam dan tarkib mazji, contohnya : بعلبكّ
  6. Alam dan tak ta'nis, contohnya : فاطمةُ
  7. Sifat dan adal, contohnya : مثنى
  8. Sifat dan wazan fiil, contohnya : ابيضُ
  9. Sifat dan tambahan alif nun, contonya : سكرانُ

Contoh Kalimat Isim Ghairu Munsharif Dalam Al Quran

I'rob isim ghairu munsharif ketika tingkah rofa dibaca dhommah, ketika nashob dibaca fathah dan ketika jar dibaca fathah. Contoh isim ghairu munsharif dalam Al Quran adalah :

1. Surat Taha ayat 92

قَالَ يٰهٰرُوْنُ مَا مَنَعَكَ اِذْ رَاَيْتَهُمْ ضَلُّوْٓا ۙ ٩٢

Artinya : Dia (Musa) berkata, “Wahai Harun, apa yang menghalangimu, ketika engkau melihat mereka telah sesat,

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz هٰرُوْنُ yang mempunyai illat alam dan ajam.

2. Surat Al Baqarah ayat 126.

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ١٢٦

Artinya : (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz اِبْرٰهٖمُ  yang mempunyai illat alam dan ajam.

3. Surat Al Baqarah ayat 133

اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ ١٣٣

Artinya : Apakah kamu (hadir) menjadi saksi menjelang kematian Ya‘qub ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu: Ibrahim, Ismail, dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri.”

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz يَعْقُوْبَ  yang mempunyai illat alam dan ajam.

4. Surat Al Baqarah ayat

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ

Artinya : Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman.

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz سُلَيْمٰنَ yang mempunyai illat alam dan ajam.

5. Surat Al Baqarah ayat 248

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اٰيَةَ مُلْكِهٖٓ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ التَّابُوْتُ فِيْهِ سَكِيْنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِّمَّا تَرَكَ اٰلُ مُوْسٰى وَاٰلُ هٰرُوْنَ تَحْمِلُهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ࣖ ٢٤٨

Artinya : Nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya tanda kerajaannya ialah datangnya Tabut(peti tempat menyimpan Taurat) kepadamu yang di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari apa yang ditinggalkan oleh keluarga Musa dan keluarga Harun yang dibawa oleh para malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagimu jika kamu orang-orang mukmin.

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz مُوْسٰى yang mempunyai illat alam dan ajam.

6. Surat Al Baqarah ayat 187 

 وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ

Artinya : Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam.

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz الْاَسْوَدِ yang mempunyai illat sifat dan wazan fiil.

لَا يَسْتَوِى الْقٰعِدُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ غَيْرُ اُولِى الضَّرَرِ وَالْمُجٰهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ فَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ دَرَجَةً ۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَفَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًاۙ ٩٥

Artinya : Tidak sama orang-orang mukmin yang duduk (tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa uzur). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang terbaik (surga), (tetapi) Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang-orang yang duduk dengan pahala yang besar.

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz حُسْنٰىۗ  yang mempunyai 1 illat yaitu alif taknis.

8. Surat Yunus ayat 78

قَالُوْٓا اَجِئْتَنَا لِتَلْفِتَنَا عَمَّا وَجَدْنَا عَلَيْهِ اٰبَاۤءَنَا وَتَكُوْنَ لَكُمَا الْكِبْرِيَاۤءُ فِى الْاَرْضِۗ وَمَا نَحْنُ لَكُمَا بِمُؤْمِنِيْنَ ٧٨

Artinya : Mereka berkata, “Apakah engkau (Musa) datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (menyembah berhala), dan agar kamu berdua (Musa dan Harun) mempunyai kekuasaan di bumi (negeri Mesir)? Kami tidak akan beriman kepada kamu berdua.”

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz الْكِبْرِيَاۤءُ yang mempunyai 1 illat berupa alif taknis.

9. Surat Az zumar ayat 26

فَاَذَاقَهُمُ اللّٰهُ الْخِزْيَ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُ ۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ٢٦

Artinya : Maka, Allah menimpakan kepada mereka kehinaan dalam kehidupan dunia. Sungguh, azab akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui(-nya).

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz اَكْبَرُ yang mempunyai illat berupa sifat dan wazan fiil

10. Surat Al Baqarah ayat 114.

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰى فِيْ خَرَابِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ مَا كَانَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَآ اِلَّا خَاۤىِٕفِيْنَ ەۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ١١٤

Artinya : Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang masjid-masjid Allah digunakan sebagai tempat berzikir di dalamnya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat.

Contoh isim ghairu munsharif adalah lafadz مَسٰجِدَ yang mempunyai 1 illat yaitu shighot muntahal jumuk..

Demikian contoh kalimat isim ghairu munsharif dalam Al Quran semoga dapat dipelajari oleh teman-teman sehingga dapat menjadikan paham dan dapat dipraktikkan dalam penerapan ilmu nahwu shorof.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment