Mubtada Khobar : Pengertian dan Contohnya Lengkap

Mubtada adalah isim yang dibaca rofa yang sepi dari amil lafdziyah sedangkan khobar adalah isim yang dibaca rofa yang maknanya disandarkan kepada mubtada, contohnya زَيْدٌ قَائِمٌ.

Lafadz زَيْدٌ dinamakan mubtada, sedangkan قَائِمٌ dinamakan khobar.

Pada dasarnya mubtada harus berada di awal kalimat, tetapi dalam kondisi tertentu mubtada boleh ditaruh diakhir dinamakan mubtada muakhor khobar muqaddam.

Dalam artikel ini kami akan bahas pengertian mubtada khobar dan juga contoh-contohnya baik itu berupa mutada isim dhohir, isim isyarah, isim dhomir dan juga mubtada khobar jumlah ismiyah dan fi'liyah lengkap.

Table of Contents

Pengertian Mubtada Khobar

contoh mubtada khobar jumlah ismiyah filiyah
contoh mubtada khobar lengkap dengan artinya

Mubtada khobar merupakan susunan dalam bahasa arab yang terdiri dari mubtada dan khobar atau juga dinamakan tarkib ibtida'. Susunan ibtida' harus terdiri dari mubtada dan khobar sebagaimana sununan idhofah yang terdiri dari mudhof dan mudhof ilaih.

Yang dinamakan mubtada ialah isim yang dibaca rofa yang sepi dari amil lafdziyah sedangkan khobar yaitu isim yang dibaca rofa yang maknanya disandarkan kepada mubtada.

Definisi diatas sebagaimana dijelaskan oleh Imam As-Shonhaji dalam Kitab Jurumiyah :

المبتدأ هو الإسم المرفوع العاري من العوامل اللفظية والخبر هو الإسم المرفوع المسند إليه

Susunan mubtada khobar dalam bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai struktur kalimat yang berupa subjek dan predikat.

Mubtada dan khobar keduanya keduanya harus dibaca rofa. Yang merofakan mubtada ialah amil ma'nawi ibtida( Amil yang hanya bisa ditemukan diangan-angan tidak bisa terlihat dalam lafadz) sedangkan yang merofakkan khobar adalah mubtada.

Berbeda dengan huruf nashab maupun huruf jar, mubtada tidak memiliki huruf.

Adapun ciri-ciri mubtada khobar yaitu :

  1. Mubtada berada diawal kalimat
  2. Mubtada dibaca rofa (tandanya berupa dhommah, wau atau alif)
  3. Khobar sama dengan mubtada'nya dalam hal mufrod tatsniyah jamak jika berupa khobar mufrod.
  4. Khobar sama dengan mubtada'nya dalam hal mudzakar dan muannats jika berupa khobar mufrod
  5. Khobar dibaca rofa (tandanya berupa dhommah, wau atau alif) jika berupa khobar mufrod
  6. Khobar berupa jumlah atau syibhul jumlah jika tidak berupa khobar mufrad.

Apakah mubtada dan khabar tidak bisa dipisahkan?

Mubtada tidak bisa berdiri sendiri tanpa khobar, karena kedua susunan tersebut tidak bisa saling dipisahkan.

Mubtada dan khobar dapat dipisahkan dalam artian boleh dibuang salah satunya jika sudah diketahui maknanya, contohnya ada orang bertanya كَيْفَ زَيْدٌ dijawab دَنِفٌ. Sebenarnya asalnya adalah زَيْدٌ دَنِفٌ dengan membuang mubtada dikarenakan sudah diketahui maknanya.

Contoh Mubtada Khobar

Pada umumnya susunan mubtada khobar terdiri dari mubtada berupa mufrod dan khobar berupa mufrod.

Yang dimaksud khobar mufrod adalah khobar yang tidak berupa jumlah atau syibhul jumlah walaupun bentuknya tatsniyah atau jamak.

Mubtada dalam susunan mubtada khobar mufrad bisa berupa mbutada isim dhohir, bisa juga berupa isim dhomir dan juga ada yang berupa isim isyarah

Berikut ini adalah contoh mubtada khobar mufrad :

1. زَيْدٌ قَائِمٌ

Artinya : Zaid adalah orang yang berdiri

2. الزَيْدَانِ قَائِمَانِ

Artinya : 2 zaid adalah orang yang berdiri

3. الزَيْدُوْنَ قَائِمُوْنَ

Artinya : Zaid banyak adalah orang yang berdiri

Ketiga contoh diatas merupakan contoh kalimat mubtada khobar mufrod. Walaupun lafadz قَائِمَانِ dan قَائِمُوْنَ merupakan tatsniyah dan jamak tetap saja dinamakan khobar mufrad karena bukan berupa jumlah dan sibhul jumlah.

Mubtada dalam contoh diatas merupakan mubtada isim dhohir. Contoh mubtada khobar mufrad berupa isim dhohir dalam Al Quran adalah وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢ بِالظّٰلِمِيْنَ dalam surat Al Baqarah ayat 95.

Baca Juga : Isim Isyarah : Pengertian Contoh dan Macamnya

Berikut ini kami sajikan contoh mubtada isim dhomir dengan khobar mufrod :

4. هُوَ طَالِبٌ

Artinya : Dia(laki-lai) adalah seorang murid

5. هِيَ تِلْمِيْذَةٌ

Artinya : Dia(perempuan) adalah seorang murid

6. أَنْتَ عَالِمٌ

Artinya : Kamu(laki-laki) adalah orang yang pintar

7. أَنْتِ أُسْتَاذَةٌ

Artinya : Kamu(perempuan) adalah seorang guru

8. أَنَا تَاجِرٌ

Artinya : Saya adalah seorang pedagang

9. نَحْنُ طُلاَّبٌ

Artinya : Kita adalah pelajar

Isim dhomir yang dapat dijadikan mubtada adalah dhomir munfasil sedangkan dhomir muttasil tidak dapat dijadikan mubtada.

Contoh mubtada khobar isim dhomir dalam Al Quran ialah وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ dalam surat Al Balad ayat 2.

Baca Juga : Pengertian Fiil Lazim dan Muta'addi Beserta Contohnya

Berikut ini adalah contoh mubtada berupa isim isyarah dengan khobar mufrod :

10. هَذَا صَدِيْقِيْ

Artinya : Ini adalah temanku

11. هَذِهِ أُخْتِيْ

Artinya : Ini adalah saudara perempuanku

12. ذَالِكَ الْمَقْصَفُ جَدِيْدٌ

Artinya :  Kantin itu baru

13. تِلْكَ الْمَكْتَبَةُ كَبِيْرَةٌ

Artinya : Perpustakaan itu besar

Contoh mubtada khobar isim isyarah dalam alquran adalah ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا dalam surat An Naba' ayat 39.

Contoh Mubtada Muakhor Khobar Muqaddam

letak mubtada pada dasarnya berada diawal kalimat dan khobar berada diakhir. Dalam kondisi tertentu mubtada boleh ditaruh diakhir mendahulukan khobar dinamakan khobar muqaddam mubtada' muakhor.

Syarat mubtada muakhor khobar muqaddam yaitu :

  1. Khobar berupa dhorof atau jar majrur dan mubtada berupa isim nakirah yang tidak memiliki musawwigh kecuali mendahulukan khobar
  2. Lafadz yang menjadi mubtada mempunyai dhomir yang kembali ke mulabisul khobar(lafadz yang ikut menjadi khobar)
  3. Lafadz yang menjadi khobar berupa isim yang wajib berada diawal kalam
  4. Maknanya khobar teringkas pada mubtada dengan lafadz illa atau innama

Berikut ini adalah contoh mubtada muakhor khobar muqaddam :

14. عِنْدِيْ دِرْهَمٌ

Artinya : Dirham tetap berada disampingku

Keterangan : عِنْدِيْ merupakan khobar muqaddam dan دِرْهَمٌ merupakan mubtada. Hal ini diperbolehkan karena khobar berupa dhorof  dan mubtada berupa isim nakirah yang tidak memiliki musawwigh kecuali mendahulukan khobar.

15. فِى الدَّارِ صَاحِبُهَا

Artinya : Orang yang memiliki rumah berada di rumah

Penjelasan : فِى الدَّارِ merupakan khobar muqaddam dan صَاحِبُهَا merupakan mubtada muakhor. Hal ini dikarenakan Lafadz yang menjadi mubtada mempunyai dhomir yang kembali ke mulabisul khobar yaitu dhomir هَا yang kembali ke lafadz الدَّارِ

16. أَيْنَ مَنْ عَلِمْتَهُ نَصِيْرًا

Artinya : Dimana kamu melihat orang yang menolong

Keterangan : أَيْنَ berlaku sebagai khobar muqaddam dan مَنْ berlaku sebagai mubtada muakhor, dikarenakan lafadz yang menjadi khobar berupa isim yang wajib berada diawal kalam.

17. مَا قَامَ إِلاَّ زَيْدٌ

Artinya : Tidak ada yang berdiri kecuali zaid

Penjelasan : Lafadz مَا berlaku sebagai khobar muqaddam dan lafadz زَيْدٌ sebagai mubtada muakhor dikarenakan maknanya khobar teringkas pada mubtada dengan lafadz illa(إِلاَّ)

Contoh mubtada muakhor khobar muqaddam dalam Al Quran adalah خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ dalam surat Al Baqarah ayat 7.

Lafadz عَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ dan لَهُمْ merupakan khobar muqaddam sedangkan mubtada' muakhornya berupa lafadz غِشَاوَةٌ dan عَذَابٌ.

Contoh Mubtada Khobar Jumlah Fi'liyah

18. زَيْدٌ قَامَ

Artinya : Zaid adalah orang yang telah berdiri

Penjelasan : زَيْدٌ dibaca rofa karena ditarkib menjadi mubtada sedangkan khobarnya berupa jumlah filiyah yaitu lafadz قَامَ.

19. صَالِجٌ يَنْظُرُ إِلَي السَّمَاءِ

Artinya : Sholih adalah orang yang sedang melihat ke langit.

Penjelasan : صَالِجٌ berlaku sebagai mubtada sedangkan يَنْظُرُ merupakan jumlah fi'liyah mahal rofa karena menjadi mubtada'.

Contoh jumlah fi'liyah dalam Al Quran adalah وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ dalam surat Al Insyiqaq ayat 23.

Lafadz وَاللّٰهُ berlaku sebagai mubtada dan mempunyai khobar berupa jumlah fi'liyah yaitu اَعْلَمُ.

Contoh Mubtada Khobar Jumlah Ismiyah

20. زَيْدٌ أَبُوْهُ أُسْتَاذٌ

Artinya : Zaid adalah ayahnya seorang ustadz

Keterangan : Lafadz زَيْدٌ berlaku sebgai mubtada sedangkan أَبُوْهُ أُسْتَاذٌ berlaku sebagai khobar jumlah ismiyah.

21. فَاطِمَةُ أُمِّهَا تَاجِرَةٌ

Artinya : Fatimah adalah ibunya seorang pedagang

Keterangan : Lafadz فَاطِمَةُ berlaku sebagai mubtada dan khobarnya berupa jumlah ismiyah yaitu أُمِّهَا تَاجِرَةٌ.

Adapun contoh mubtada khobar jumlah ismiyah dalam Al Quran adalah اَلْقَارِعَةُۙ مَا الْقَارِعَةُ dalam Surat Al Qariah Ayat 1.

Lafadz اَلْقَارِعَةُۙ berlaku sebagai mubtada dan khobarnya berupa jumlah ismiyah yaitu مَا الْقَارِعَةُ.

Sahabat zonasantri, demikian pembahasan mengenai contoh mubtada khobar lengkap beserta dengan pengertiannya, semoga memberikan banyak manfaat untuk para pembaca dalam belajar nahwu shorof online.

Santri Indonesia, Penulis Artikel Islami di zonasantri.com Belajarlah Ilmu dan Ajarkanlah Kepada Manusia.

Post a Comment